Mengupas Full-Program Tech Sales bersama Nindi Nabilah: “Sales is about Helping and Supporting”

Kalau kamu pernah dengar atau bahkan berpikir bahwa sales itu teknik untuk memanipulasi dan memaksa orang untuk beli produk kamu, itu bukan sales.

“Two important keywords tentang sales adalah, sales is about helping and supporting."

Begitulah kata Nindi Nabilah Putri, salah satu siswi dari RevoU Tech Sales program Batch 1.

Selama ikut program Tech Sales, sudah banyak hal yang Nindi pelajari.

Bertambahnya pengetahuan Nindi terhadap sales, akhirnya juga merubah persepsi negatif yang selama ini ia punya terhadap pekerjaan tersebut.

Ia juga semakin tertarik untuk terjun dan berkarir di Tech Sales, bidang yang high-demand tapi kekurangan talent.

Kali ini, kita akan mendengar langsung cerita dari Nindi tentang pengalamannya di RevoU Tech Sales program!

Halo Nindi! Boleh perkenalkan diri kamu?

Halo! Perkenalkan, nama aku Nindi Nabilah Putri, untuk sehari-hari aku dipanggil Nindi. Aku disini mewakili students Revou Tech Sales.

Background aku adalah aku lulusan Fisheries Agrobusiness dari Universitas Brawijaya. Aku unofficial graduate di 2020, cuman karena COVID-19 aku akhirnya graduate di tahun 2021.

Pengalaman professional ku selama masa kuliah adalah aku pernah melakukan intern di salah satu perusahaan di Banyuwangi yang fokusnya adalah untuk export consumer goods dan komoditinya adalah tuna kaleng.

Nindi, boleh cerita sedikit journey kamu bertemu dengan RevoU Tech Sales program?

Aku cerita sedikit tentang journey aku dalam finding RevoU ya...

Dan this is the first time juga aku aware tentang Tech Sales!

Awalnya aku tau tentang RevoU itu dari Instagram Ads, dimana saat itu ads nya adalah tentang RevoU Business Development Mini Course Program.

Terus, kenapa kamu akhirnya memutuskan untuk ikut program Tech Sales di RevoU?

Aku nggak pernah dengar sebelumnya tentang “tech” dalam “sales”, mungkin karena aku selama ini paham sales yaudah… ya sekedar tau aja gitu.

Nggak paham yang mendalam, seperti opportunity nya apa… kaya gitu.

Dari kata-kata “tech” lah yang bikin aku akhirnya memutuskan untuk join Mini Course sebelum akhirnya ikut full-program nya.

Yang kedua, aku itu adalah salah satu dari ribuan orang yang punya negative assumption tentang sales.

Apapun tentang sales, aku selalu menganggap bahwa sales itu adalah salah satu hal yang negatif dan udah NO banget sama sales.

Tapi at the same time aku juga wondering gitu,

“Kenapa ya walaupun banyak orang yang punya negative assumption tentang sales, tapi di berbagai industri dan scope business, mereka nggak pernah nggak mencari sales person dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan sales?”

Akhirnya dari pertanyaan ini, aku cari jawabannya lewat join Mini Course.

Dan setelah aku join, ternyata aku yang punya missing links, aku yang punya persepsi yang kurang baik tentang sales, karena aku nggak punya insight secara mendalam.

Nah alasan-alasan itulah yang bikin aku decide untuk join RevoU Tech Sales program.

Wah! Boleh dijabarin kah apa aja yang Nindi realized setelah 1 bulan join Tech Sales program?

Aku realized bahwa first impression yang kita tahu tentang sales itu first impression tentang luarnya aja.

Kita nggak tahu bahwa sales as a whole itu benar- benar kompleks tapi banyak positive impact nya gitu loh…

Sales itu selalu evolving dan growing, apalagi di dalam Tech Industry. Sales itu lifelong lesson.

Terus…

Aku akhirnya menyadari nih kalau sales itu dilakukan di dalam hidup kita sehari-hari.

Contohnya, misal kalau kita pas kuliah, kita presentasi di depan dosen dan berharap biar assignment atau project kita bisa diterima.

Nah itu kan juga salah satu sales skills yang kita praktekkan di hidup kita sehari-hari.

Dan finally, I got these two important keywords: sales is about helping and supporting.

Selama ini mungkin kita mikir bahwa sales itu manipulatif dan ngepush orang supaya mereka mau beli barang kita gimanapun caranya tanpa memikirkan kepuasan mereka.

Padahal sebenarnya enggak. Sales itu lebih ke educating, lebih ke nolong mereka bagaimana kita bisa bantu ngasih solusi terhadap pain points atau masalah mereka.

Setuju banget dengan 2 important keywords itu Nindi! Sales is about helping and supporting.

Kalau di kelas full-program Tech Sales sendiri, gimana pengalaman Nindi? Kasih sneak peek dong!

Nah, ini salah satu sneak peek di kelas aku ya, kalau nggak salah di minggu kedua.

Aku lagi kelas bareng temen-temen aku dan ini lagi jelasin tentang developing winning mindset.

Lecturer nya adalah Greg Meehan.

Di topik winning mindset ini, menurut aku menjadi salah satu topik yang fun banget dan aku paling suka di week ini.

Aku belajar banget banyak hal tentang bagaimana ilmu winning mindset itu ternyata adalah ilmu yang universal, tapi ilmu ini tuh kepake banget dan relate banget sama sales.

Jadi maksudnya bisa kita pakai di scope sales, tapi juga bisa kita pakai nih di berbagai macam lini kehidupan kita.

Uniknya lagi, setiap minggu RevoU kan bikin assignment, dan assignment yang khusus di week ini seru bagi aku karena bikin vision board gitu.

Jadi di board ini temen-temen tulis value dan goal-goal, lalu dibreak-down lagi nih apa aja sih sekiranya mau temen-temen achieve? Lalu nanti di desain dari vision board itu.

Seru banget ya bikin vision board, nulis value dan goal, serta mikirin cara achieve hal-hal penting itu!

Terus, Nindi sendiri personally udah dapat atau belajar apa aja dari program Tech Sales ini?

Banyak banget.. Tapi aku berusaha untuk nge-highlight tiga aja deh ya?

Nah yang pertama tuh, dari selama kurang lebih 1 bulan aku menjadi student di RevoU full-program ini, aku dapet banget tentang fundamental dan important concept about tech sales.

Bener-bener kalau di mini course mungkin kita dapetnya hal yang lebih general, karena kan lebih menjelaskan tentang apa sih tech sales, dan lebih memberikan pengetahuan ke temen-temen yang punya negative assumption tentang sales.

Kalau di full-program, kita membahasnya lebih deeper lagi. Kita lebih tentang memahami teori di awal dan gimana teori itu bisa berguna kedepannya secara practikal.

Jadi di full-program, sekali lagi, kita dapet banget fundamental dan important concept tentang sales. Baik dari winning mindset, sales introduction, sampai sales basic; contohnya seperti tools-tools apa aja yang mau kita pakai di sales dan apa kegunaan dari tools ini.

Terus yang kedua, banyak mempelajari tentang practical skills.

Seperti yang kita tau, di pendidikan formal seperti universitas konvensional, memang kurikulum nya difokuskan untuk gimana caranya kita paham akan teori.

Tapi kalau di RevoU, ini hebatnya RevoU, aku ngerasa ter-provide teori dan practical skills yang balance.

Jadi awal-awal program kita belajar tentang teori nih, seperti apa aja yang perlu kita ketahui tentang fundamental sales, terus juga apa yang sekiranya perlu kita pahami secara further tentang sales.

Itu diajarkan supaya temen-temen bisa benar-benar paham. Dan ketika temen-temen paham, temen-temen bisa mengaplikasikannya di minggu selanjutnya pas lagi practical.

Dari RevoU sendiri, ada 2 hal yang bisa ngebantu banget mengasah practical skills kita.

Yang pertama dari Assignments yang diadakan setiap minggu. Assignment ini diprovide dari RevoU tergantung topik yang sedang dibahas di minggu itu.

Assignment ini terbagi menjadi tiga, yaitu fundamental, intermediate, sama advanced.

Assignment ini benar-benar bisa menjadi wadah buat kita untuk mengevaluasi teori yang udah didapatkan di kelas.

Dan yang nggak kalah pentingnya, yang kedua ada Action Week.

Action Week ini merupakan salah satu opportunity yang bagus banget karena Action Week ini ada supaya kita bisa real project simulation.

Teori yang kita dapetin itu bisa kita praktekin langsung di sana.

Terus yang terakhir, aku dapet incredible network for my career.

Disitu aku ngerasain banget ketika aku di kelas, aku jadi kenal lecturer yang keren-keren banget dan expert di bidang nya. Mereka punya kontribusi dan jam terbang yang banyak banget.

Jadi disini itu besar banget opportunitynya untuk langsung berinteraksi sama mereka dan dikasih feedback, yang nggak bisa kita dapetin waktu mini course.

Yang kedua, yang nggak kalah penting juga adalah networking antar sesama temen di full-program.

Karena course mates yang ada di full-program itu punya berbagai macam keunikan masing-masing, terutama dari background dan experience mereka.

Ada yang punya bisnis, ada yang full-timer, ada yang kaya aku jobseeker, ada yang switching career.

Dari background yang unik ini aku jadi belajar banyak dan malah termotivasi. Makin beragam background nya, makin bisa banget untuk brainstorming bareng.

Karena masing-masing dari kita itu punya opini yang unik, inilah yang akhirnya bisa memperkaya opini-opini yang udah ada.

Nah networking yang terakhir tentu nya dengan our Team Lead.

Jadi di masing-masing kelompok di full-program, nanti bakalan ada Team Lead, semacam teaching assistant atau mentor gitu.

Kakak-kakak ini diprovide sama RevoU dan mereka nggak kalah keren sama lecturer-lecturer nya karena mereka punya jam terbang yang banyak banget.

Kita kan udah belajar teorinya, nah mereka ini yang akan ngasih insight tentang real world nya. Jadi kita bisa tukar pikiran sama Team Lead ini.

Sneak peek nya lengkap banget Nindi! Jadi highlights nya ada 3 hal ya, yaitu:

1. Dapat fundamental dan important concept tentang sales

2. Banyak belajar tentang practical skills

3. Dapat network yang keren-keren untuk perkembangan karir

Nah pertanyaan selanjutnya nih Nindi! Kalau Nindi sendiri plan kedepannya apa?

Nah! Ini sih unique nya RevoU. Jadi dia nggak cuman bikin course aja, tapi juga bikin program yang namanya RevoU NEXT dan RevoU Labs.

Kedepannya, aku mau banget berpartisipasi di RevoU NEXT, supaya aku lebih bisa embrace dan explore practical skills aku yang selama ini aku dapet di course.

Dan my career plan nya aku bagi dua, yaitu short-term sama long-term.

Kalau short-term, aku pengen banget jadi successful SDR. Kalau temen-temen kurang familiar dengan term SDR, SDR itu Sales Development Representative. Salah satu bentuk karir awal atau entry level di sales.

Nah yang kedua, in a long term nya… semoga nanti bisa jadi BD Specialist atau Manager. InsyaAllah, amin!

Amin Nindi! Nah, lastly… banyak yang penasaran apakah program ini worth it. Kalau dari pengalaman Nindi sendiri, boleh dong share opini Nindi, apakah program ini worth it?

Dari 1 bulan aku join program ini, kalau aku boleh jujur, program ini tuh worth it banget!

Disini kita diprovide semua kan fasilitasnya, mulai dari lecturer, Team Lead, dan temen-temen di sekitar kita pun juga ngedukung. Jadi environment belajarnya itu kuat banget.

Kalau dari sisi teori, karena ada instructor, pembelajaran kita pun jadi lebih terarah.

Dan hal yang penting banget untuk temen-temen pahamin, kalau di sales tuh kita belajar soft skill dan kadang orang anggap sepele. Tapi sebenarnya ini juga hal yang susah juga kalau kita nggak pernah coba untuk practice terus.

Jadi di RevoU, balance banget antara teori dan practical skills nya.

Thank you Nindi! Selamat dan semangat belajarnya ya, sukses terus!

No sales, no revenue, no business.

Banyaknya miskonsepsi terhadap bidang sales, membuat banyak orang urung untuk terjun langsung dan berkarir di bidang ini.

Padahal, posisi sales lah yang menjadi satu-satunya faktor terpenting dalam kelangsungan hidup dan pertumbuhan perusahaan teknologi.

Tanpa adanya sales, perusahaan akan kesulitan untuk mendapatkan revenue, menjadi profitable dan berkembang.

Itu sebabnya, banyak perusahaan yang mencari Tech Sales Development Representative, yang menjadikan karir ini memiliki endless career opportunities.

Tertarik untuk berkarir di dunia Tech Sales? RevoU hadir untuk memberikan ilmu, keterampilan, serta pelatihan yang kamu butuhkan untuk menjadi talent terbaik di bidangnya.

Selain mempelajari kurikulum Sales in Tech Program, seperti sales process, mindset training, dan tools of sales titans, dengan instruktur profesional terbaik.

Kamu juga dapat mengikuti program career coaching di RevoU NEXT dan mendapatkan bimbingan untuk mendapatkan pekerjaan impianmu.

RevoU juga siap untuk menyediakan Job Guarantee sampai dengan 100% refund apabila kamu tidak mendapatkan pekerjaan.

Tertarik untuk mempelajari program ini lebih lanjut? Kunjungi laman Sales in Tech Program.