A Day in the Life of a Product Manager
Apakah kamu tertarik jadi Product Manager tapi belum ada gambaran:
- Kesehariannya ngapain sih?
- Suka-dukanya apa?
- Ekspektasi vs realita gimana?
Di artikel ini, kamu akan menemukan jawabannya dari 2 Product Manager yang bekerja di 2 perusahaan yang berbeda!
Selain itu, mereka adalah instruktur Full-Stack Product Management RevoU—jadi, kalau kamu mau ikut programnya bisa sekalian kenalan dulu nih sama mereka!
#1 Perkenalan Diri, Tempat Kerja & Role
Halo! Boleh perkenalkan diri kamu, tempat kerja, dan role kamu?
Bara
Halo semua, namaku Bara. Aku bekerja sebagai Product Manager (PM) di Kitabisa.com, di mana aku fokus untuk mengembangkan platform donasi di web dan aplikasi Kitabisa.
Jadi dalam kesehariannya di pekerjaanku sekarang, banyak berkecimpung ke perumusan strategi, taktik bisnis yang akan digunakan, dan juga perencanaan pengembangan produk bersama-sama dengan tim developer, tim UX, dan juga tim data.
Ivan
Hai, namaku Ivan. Aku bekerja sebagai Senior Product Manager di Halodoc, dimana aku berkontribusi dalam pengembangan platform dan produk, menyusun visi misi tahunan, serta memimpin product planning unit bisnis untuk setiap triwulan.
Dalam kesehariannya, aku banyak menganalisis data dan menerapkan prioritization method.
#2 Hal Menarik tentang Kerja jadi Product Manager
Apa hal yang membuat kamu tertarik berkarir di bidangmu yang sekarang (Product Manager)?
Bara
Awalnya gak ada ketertarikan sebenarnya, karena emang gak tahu bahkan ada karir menjadi seorang PM.
Kebetulan pas pertama kali dapet internship sebagai Ops di StartUp kecil dan masih baru, pas akhir internship kebetulan ada opening buat PM, dan diminta untuk jadi PM disana, yang akhirnya ku ambil.
Disitulah baru belajar PM itu apa, ngapain kerjaannya, gimana mengembangkan software, mengelola sebuah proyek, dan mencari kebutuhan atau masalah yang bisa jadi kesempatan untuk kita cari solusinya.
Perpaduan antara belajar management manusia, teknologi, data, dan juga design ini yang jadi sangat menarik buat aku yang memang suka mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu-ilmu management (padahal kuliahnya Hubungan Internasional), dan akhirnya ketagihan deh sampe sekarang.
Ivan
Aku mau berpartisipasi untuk ngebangun masa depan digital umat manusia!
Sebenarnya untuk visi itu, ada 3 role yang cocok: PM, design, dan tech. Tapi role yang paling deket untuk aku switch career itu PM, kebetulan banyak metode dari role-ku sebelumnya di Marketing dan Entrepreneurship yang bisa ditransfer ke situ.
#3 Jadwal Sehari-hari Product Manager
Kalau sekarang, day-to-day kamu typically seperti apa?
#4 Reward & Tantangan Terbesar Sebagai Product Manager
Apa biggest reward & biggest challenge sebagai Product Manager?
Bara
Biggest reward: Bisa belajar dan kerja bareng secara intensif dengan orang-orang ahli dengan disiplin ilmu yang berbeda-beda.
Di berbagai department, misalnya marketing, kamu mungkin akan jadi seorang spesialis yang sangat berpengetahuan pada ilmu-ilmu marketing. Sedangkan di produk, kamu dituntut untuk jadi generalist.
Artinya, kamu harus belajar dan kerja bareng setiap harinya dengan expert di bidang software, design, marketing, data, finance. Ini menjadikan kita layaknya "Swiss Knife" yang punya berbagai macam perspektif dan skillset yang berguna untuk memecahkan masalah baik di kantor atau di kehidupan sehari hari. Jack of All Trades.
Biggest challenges: Masalah-masalah yang kita hadapin seringkali abstract, gak jelas akar masalahnya apa, apalagi solusinya.
Jadi perlu banyak riset, banyak coba-coba, dan banyak bersabar. Kemungkinan gagal selalu lebih besar dari pada berhasil, dan karena kita bukan bos dari siapapun, ya kita harus memimpin bukan dengan pangkat tapi pake influence/pengaruh. Kita juga harus bisa mengkomunikasikan masalah yang sulit menjadi sederhana ke semua orang dan meyakinkan mereka untuk membantu kita memecahkan masalah yang sulit bersama sama.
Ivan
Biggest reward-nya menurut aku, PM itu kerjaannya nggak ngebosenin dan selalu banyak framework untuk dicoba. Soalnya, setiap project kan selalu crack a problem and devise a solution!
Tantangan terbesarnya itu kalau kita nggak bisa ngebangun feel team-nya baik internal maupun seluruh bisnis. Karena jadinya grogi, kira-kira beneran bisa sukses nggak dengan project yang dilakuin. Biayanya kan besar yang dikeluarin untuk tiap project.
#5 Ekspektasi vs Realita Kerja di Product Management?
Terakhir, apa ekspektasi vs realita tentang pekerjaan ini sebelum kamu masuk di bidang Product Management?
Bara
Ekspektasi: Kayak dibuku-buku atau thread Twitter dan kelas-kelas online, bahwa pekerjaan PM itu sudah jelas, selalu berfokus sama strategi, dan selama ngikutin prinsip Scrum maka segala hal akan indah dan proyek akan berjalan dengan mulus dan lancar, semua orang akan senang.
Realita: Realitanya seringkali kita bekerja dengan resource terbatas, banyak mengerjakan hal-hal yang menurut buku seharusnya tidak dikerjakan oleh PM (i.e. ngetest app sendiri, bikin breakdown task sendiri, ngurus data tracking sendiri). Dan Scrum dalam bentuk paling murninya, tidak selalu bisa dipaksakan pada konteks dan budaya tim yang sangat bervariasi dan berbeda-beda.
Tapi justru disitu seninya, hidup sebagai seorang PM jadi jarang sekali membosankan, karena memang masalah yang kita hadapi seringkali abstrak dan juga pekerjaan kita sehari hari bisa sangat bervariasi tantangannya.
Ivan
Hmm, nggak ada yang sangat diinget karena sejak awal udah pelajarin seksama soal pekerjaannya.
Tapi paling kalau komparasi antara gimana PM yang digambarkan dan realitanya adalah di luar itu terlalu banyak konsep-konsep yang seakan harus diketahui, padahal realitanya belum tentu kepakai atau nggak penting amat.
Misalnya customer journey, banyak banget yang bahas itu. Padahal itu konsep strategis dan fundamental, mungkin hanya sedikit PM di waktu tertentu yang pakai. Kebanyakan PM pada day-to-day project, gak pakai itu.
Tertarik berkarir seperti Bara & Ivan dan ingin belajar Product Management?
Kamu bisa mulai dengan membaca Panduan Lengkap Product Management di Asia Tenggara bagi Pemula untuk mendapatkan berbagai informasi dan prospek karir Product Management.
Kamu juga bisa daftarkan dirimu ke Full-Stack Product Management Program!
Cara kerja RevoU:
✓ Kelas online live dan interaktif selama 7 minggu (19.00–21.00 WIB)
✓ Belajar dari instruktur terbaik dari perusahaan ternama (lihat di sini)
✓ Career coaching dengan sesi mentorship 1:1
✓ Jika kamu mencari pekerjaan dan tidak mendapatkannya saat program selesai, bisa refund up to 100%