A Day in the Life of a Product Manager & Product Analyst
Mau tau lebih lanjut soal keseharian Product Manager/Analyst? Cek keseharian Felix dan Dave sebagai Product Manager dan Product Analyst!
Table of Contents
Apakah kamu tertarik jadi Product Manager atau Product Analyst tapi belum ada gambaran:
- Kesehariannya Product Manager/Analyst ngapain aja sih?
- Suka-dukanya apa?
- Ekspektasi vs realitanya gimana?
Di artikel ini, kamu akan menemukan jawabannya dari 2 Alumni Full Stack Product Management (FSPM) RevoU yang bekerja sebagai Associate Product Manager dan Product Analyst di 2 perusahaan berbeda!
Perjalanan Berkarir di Product Management
Felix Huang - Product Manager
Halo, aku Felix! Saat ini, aku bekerja sebagai Associate Product Manager di Desty.
Kalau kilas balik tentang gimana perjalanan aku bisa berkarir di Product Management.. aku sudah mulai bekerja sejak kuliah di Taiwan.
Sebagian besar kerjaanku waktu itu di bagian operasional, dimana aku handle banyak hal. Mulai dari membuat SOP, manage project, sampai handle day-to-day operation sendiri.
Lalu, ketika pulang ke Indonesia, aku diterima kerja sebagai Operation Manager di Kredible. Di sana, aku manage operation team, membuat dan manage SOP, dan lain-lain.
Suatu waktu, aku dipromosi menjadi Product Manager oleh Chief Technology Officer (CTO).
Semenjak itu, aku mulai belajar tentang Product Management dan semakin mendalaminya di RevoU.
Awalnya, baru ikut Mini Course Product Management selama 2 minggu dengan materi yang daging! Lalu, aku lanjutkan ikut Full Stack Product Management (FSPM)!
Aku suka membuat sesuatu, terutama menggunakan teknologi. Inilah yang bikin aku semakin tertarik untuk berkarir di Product Management!
Dave Thomas - Product Analyst
Halo! Aku Dave, saat ini bekerja sebagai Product Analyst di Lifepal.
Awalnya, aku kuliah Bioteknologi di Malaysia.
Pas balik ke Indonesia, aku gak merasa ada pekerjaan yang cocok, lalu coba explore dunia digital marketing (khususnya performance marketing).
Di sana, ketemu sama teman yang rekomendasiin RevoU.
Setelah ditelusuri lebih dalam tentang RevoU, aku melihat bahwa prospek karir dan job description Product Manager tuh menarik!
Soalnya, pas dulu di Digital Marketing dan handle project, ngerasa puas pas tau project kita tuh sukses dan bisa kasih dampak ke company & client.
Di sisi lain, Product Manager pun punya peran yang sama, tapi di bidang product.
Itu yang bikin aku jadi mau coba tekunin Product Manager dan telusuri sebagai career aspiration, dan akhirnya bekerja di Lifepal!
Perbedaan Product Manager vs Product Analyst
Menurut Dave, role dan divisi dari Product Manager dan Product Analyst sangat bergantung pada struktur perusahaannya.
Tapi, ada perbedaan tanggung jawab yang cukup mencolok:
- Product Analyst, akan lebih fokus pada menganalisis isu-isu maupun pengembangan potensial atas product yang ditangani
- Product Manager, akan lebih fokus pada high level development dan future direction dari sebuah product dalam perusahaan.
Meski demikian, keduanya masih bekerja secara erat untuk pengembangan product!
Untuk tau lebih jelasnya, kamu bisa cek perbandingan jadwal sehari-hari Product Manager dan Product Analyst di bawah 👇
Jadwal Sehari-hari Product Manager & Product Analyst
Felix Huang - Product Manager
Inilah jadwal keseharian Felix!
Dave Thomas - Product Analyst
Inilah jadwal keseharian Dave!
Hal Menarik Kerja Sebagai Product Manager & Product Analyst
Felix Huang - Product Manager
Sama seperti yang aku sebutkan di atas, dimana aku suka membuat sesuatu dengan menggunakan teknologi.
Dan sebagai Product Manager, aku bisa menyalurkan kesenanganku itu untuk develop product-product yang bisa membantu user, client, maupun perusahaan!
Selain itu, karena aku punya beberapa pengalaman di industri e-commerce selama di Taiwan, bisa bekerja lagi di industri yang sama sekarang jadi hal yang super menyenangkan!
Dave Thomas - Product Analyst
Aku suka banget komunikasi sama orang-orang dari berbagai bidang.
Sebagai Product Analyst, aku berkesempatan untuk ketemu berbagai jenis stakeholders dan menyelesaikan masalah untuk berbagai macam orang.
Selain itu, ada sense of accomplishment yang satisfying banget pas tau bahwa solusi/product yang di-develop itu bisa menyelesaikan suatu masalah atau improve kinerja rekan, maupun memudahkan konsumer!
For me, that's a big highlight! 🚀
Gimana pun juga, sebagai orang yang bukan dari bidang tech, bisa belajar dan memahami banyak hal itu kayak "gold mine".
Dimana apapun yang dikerjakan sebagai Product Analyst itu membantuku dalam mengembangkan pola pikir, khususnya problem solving dan improving product.
Culture Kerja Agency vs Tech Startup
Menurut Dave, hal yang paling ngebedain agency dan tech startup itu scale dan work environmentnya.
Bisa dibilang, tech startup akan lebih fokus ke growth dan scalability.
Sebagai employee, tentu kita di-expect untuk bisa fit dan adaptasi juga dengan fokus perusahaan.
Tantangan Terbesar Sebagai Product Manager & Product Analyst
Felix Huang - Product Manager
My biggest challenge is the time management di awal-awal kerja.
Sehari-hari, aku tetap harus meeting dan diskusi, sekaligus research, menuliskan PRD, dan memahami lebih dalam lagi tentang product.
Strategi yang kulakukan adalah aku membuat time block di kalender, supaya aku bisa fokus dengan kerjaanku sesuai dengan time block.
Dave Thomas - Product Analyst
Challenging sih pas baru awal masuk ke dunia tech dari background non-tech.
Banyak istilah-istilah baru yang perlu dipahami. Adjustment di awal pun sulit dan di-expect untuk bisa belajar dan adaptasi dengan cepat.
Tapi, cara paling manjur yang aku terapin untuk handle challenge ini adalah punya positive mindset. Essentially, "try to see problems as opportunities".
Surprisingly, ini cocok banget dalam dunia Product! Dimana kehidupan sehari-hari kita adalah untuk solve problems dan improve product.
Tertarik berkarir seperti Felix dan Dave, tapi masih bingung harus belajar mulai dari mana?
Belajar aja di Full Stack Product Management RevoU!
Di sini, kamu akan belajar Product Management dari nol dan terstruktur.
Diajarin sama para instructor expert dan dibimbing sama mentor, sampai bisa berkarir jadi Product Manager / Product Analyst dalam 6 bulan!
Cara Kerja RevoU:
✓ Kelas online dan interaktif, setiap Senin-Kamis (19.00-21.00 WIB) dan Sabtu (13.00-15.00 WIB) selama 3 bulan
✓ Belajar dari instruktur terbaik di industri
✓ Pembinaan karir yang dipersonalisasi dengan sesi mentorship 1:1 melalui RevoU Next
✓ Tergabung dalam komunitas untuk networking dan pengembangan karir
✓ Job Guarantee up to 100%. Jika kamu sedang mencari pekerjaan dan tidak mendapatkannya di akhir program, kursus ini GRATIS!
Siap jadi Product Manager bareng RevoU?
Yuk, daftarkan dirimu di Full Stack Product Management RevoU dan cek jadwal course mendatang di sini! 🚀
Kalau mau yang versi gratisnya dulu juga bisa daftar di sini, ya! 👇
RevoU - The Journal Newsletter
Join the newsletter to receive the latest updates in your inbox.