14 Strategi Networking Saat Cari Kerja ala Alumni RevoU

Mau tau gimana caranya networking untuk cari kerja atau bangun karir? Cek 14 strategi networking dari 6 Alumni RevoU di sini!

Ervina Desiviola
Ervina Desiviola

Table of Contents

Menurut para Alumni dan Career Coach RevoU, networking itu penting banget!

Baik untuk mencari kerja maupun untuk membangun karir.

Networking itu.. Gak cuma soal secara profesional, tapi juga bisa secara kasual/santai, loh!

Bahkan, pengalaman networking kasual dari 6 Alumni RevoU ini bisa memberikan dampak yang baik untuk perkembangan karir mereka di tech.

Berikut 14 strategi networking ala Alumni RevoU dalam karir mereka.

Semoga bermanfaat untuk karirmu juga, ya!


Strategi #1 - Berteman dengan Siapapun

Muhammad Syukri Tobelo Lahiaro, Sales Development Representative di RevoU, dulunya berteman sama itu-itu aja.

Tapi, sejak ia mengawali karirnya di AIDA Cruises jadi Housekeeping, ia mulai berteman sama divisi lain, bahkan divisi di luar hotel (di AIDA Cruises ada divisi hotel & divisi kapal/teknikal).

“Karena aku temenan sama banyak orang.. Misalnya aku ke kitchen, bisa dibikinin menu Indonesia yang gak semua crew bisa dapet.

Atau kalau sama anak-anak kapal/deck, kita jadi bisa dapet info terkait teknikal lebih dulu. Misalnya ada delay, cancel, dan lain-lain.

Sama aja kayak kita temenan di darat, kalau kita temenan sama orang-orang tertentu, apalagi kalau manajerial level atau di atasnya, kita bisa dapet info-info trend terbaru yang mungkin belum dibagiin kemana-mana.”

Justru dari berteman baik dengan siapapun, kamu bisa dapet opportunity yang gak didapat orang banyak!

Strategi #2 - Jadi Diri Sendiri, Tapi Jadi Orang Menyenangkan

“Kamu blak-blakan boleh, tapi jadi orang yang menyenangkan. Ini yang jadi remnya.

Kalau aku liatnya gini, aku ngomongnya emang ceplas-ceplos. Tapi, aku liat juga lawan bicaraku nyaman gak kalau aku ngomong kayak gini,” kata Syukri.

“Bisa dibilang, bercandaan tongkrongan jangan dibawa ke kerjaan. Bisa jadi, orang gak dapat lucunya, tapi malah tersinggung.

Kita jadi orang yang original (apa adanya), tapi jadi orang yang nyenengin juga.

Karena kalau orang senang sama kita, dia bakal lebih percaya. Kalau udah percaya, banyak opportunity yang bisa dateng buat kita!”

Strategi #3 - Kenali Orang-orang Terdekatmu

Kalau kata Syukri, memang networking itu penting banget dan berteman dengan siapa aja itu harus!

“Aku setuju banget kalau networking itu penting!

Orang yang udah kaya dan banyak teman aja, dia masih networking.

Apalagi kalau masih kere dan gak punya banyak teman?” kata Syukri.

Tapi, pilihlah teman dekat yang memang bisa membangun kamu.

“Kalau buat networking, apalagi kerja, gak usah pilih-pilih. Tapi, pilihlah teman-teman yang dekat sama kamu!

Karena males itu nular!

Kalau kalian nongkrong sama yang nyantai-nyantai aja, gitu-gitu aja.. Ya gak ada trigger-nya (untuk terus berkembang),” lanjutnya.

Strategi #4 - Kalau Butuh, Kejar Aja!

Inilah salah satu lesson learned yang didapat Syukri saat masih jadi Cabin Attendant.

“Waktu itu, aku pengen banget kenal sama HR yang dekat sama crew.

Unfortunately, dia udah di akhir kontraknya dan aku gak sempat kenalan sama sekali.

Culture-nya kalau di sana, orang yang udah selesai kontraknya akan digantiin sama orang yang benar-benar baru,” katanya.

“Untungnya, HR yang baru lebih baik! Di situ, aku langsung coba ajak ngobrol dan kasih tau kalau aku mau cross training di kontrak pertamaku.

Alhamdulillahnya, bisa dapet di kontrak pertama! Padahal, desas-desusnya, di kontrak pertama gak bisa dapet cross training.

Dari sini aku belajar, kalau butuh ya dikejar!

Soalnya, kalau misalnya penggantinya ternyata gak sebaik itu, aku gak bisa dapet cross training.”

Strategi #5 - Jadi Connector

Strategi ini Syukri dapat dari Razi Thalib, Co-Founder RevoU pas RevoU Chapter Launching.

"Sebisa mungkin, kamu jadi connector. Mau buat temen, keluarga, dan lain-lain.

Kalau si A butuh sesuatu, dan kamu tau orang yang bisa memenuhi kebutuhan itu, ya pertemukan.

Kan jadinya ngebuka pintu rezeki banyak orang.

Kalau kita bukain pintu rezeki untuk orang lain, aku percaya pasti akan dibukain juga pintu rezeki kita. Entah dari manapun itu."

Strategi #6 - Jalin Networking dengan Tulus

Awalnya, Fauzi Farandy (Rendy), Digital Marketing di Hebe Beauty Style, cari-cari teman baru di RevoU Chapter Jogja.

Gak ada ekspektasi bakalan dapet client sama sekali.

Tapi ternyata, dari Chapter Jogja malah dapet banyak client!

“Kamu harus genuine. Maksudnya tuh jangan menjalin network sama orang-orang dengan agenda tertentu, karena orang juga pasti akan tau.

Orang pasti akan kerasa awkward kalau misalnya ada yang tiba-tiba deketin dan minta client, kan..

So, genuine aja pas cari temen. Ngalir aja!” saran Rendy.

Strategi #7 - Connect dengan Orang Lain di LinkedIn

Rendy juga cerita gimana ia bisa dapat pekerjaannya sekarang di Hebe Beauty Style.

Berawal dari HR Hebe Beauty Style yang connect ke Rendy via LinkedIn dan Rendy coba sapa!

Besokannya ditelpon dan interview user, loh! Sampai akhirnya, ia bisa dapat offering dari Hebe Beauty Style.

Pepy Arif, CRM Specialist di Kuncie juga punya pengalaman serupa!

“Aku add LinkedIn HR atau Recruitment team, termasuk yang kemungkinan bisa jadi HR/user aku ke depannya.

Kalau pas cari-cari kerja sih, tujuannya biar kalau mereka lagi buka posisi (dan share di LinkedIn mereka), aku bisa dapet infonya duluan.

Salah satu kerjaan yang aku dapet karena hal ini tuh pas jadi Digital Marketing Associate di salah satu dance studio di Canada!” cerita Pepy.

“Tapi, kalau dipikir-pikir lagi sekarang, mungkin dulu aku terlalu sporadis.

Aku saranin untuk gak terlalu sporadis connect ke orangnya, ya!” lanjutnya.

So, sesuaiin juga sama karir atau perusahaan yang mau kamu tuju.

Biar LinkedIn kamu makin ciamik dan memikat para rekruter, cek Strategi LinkedIn ala Hiring Manager atau cek post di bawah!

Strategi #8 - Kenali Value Kamu

Networking is important. Tapi tetep kita harus punya self-value juga.

Apalagi kalau switch career. Harus bener-bener punya keinginan untuk belajar dan cari kerjaan,” saran Pepy.

Simplenya, jangan sampai kamu udah sebar-sebar brosur supaya orang lain tertarik mampir ke lapak kamu.. Tapi, lapakmu malah berantakan atau kosong!

Strategi #9 - Share Project/Achievement di Social Media

Beda dari yang lain, Adam Amrullah, Growth Manager di GrabJobs pernah dapet tawaran kerja di agency karena share achievement-nya di Instagram!

“Dulu, pas di agency itu direkrut gara-gara achievement di social media.

Owner agency-nya nge-Whatsapp dari kontak yang ada di Instagram,” katanya.

Bahkan sekarang, Adam masih melanjutkan project-projectnya sebagai Content Creator dan Host Podcast, loh!

Ini juga ningkatin personal brandingnya sebagai digital marketing.

Strategi #10 - Tanya Feedback dari Performamu

Nanyain feedback dari performa kamu ke atasan atau rekan kerja itu bagus untuk membangun karir!

Strategi ini juga dipakai sama Adam,

“Dulunya aku agak susah untuk komunikasi sama orang lain (kurang conversational).

Terus, aku coba tanya ke atasanku untuk Performance Review dan dikasih rekomendasi film, podcast, dan lain-lain untuk bisa ningkatin communication skills!”

Strategi #11 - Ikut Komunitas (e.g. RevoU Chapter)

Setelah lulus dari RevoU, alumni RevoU bisa ikutan komunitas di RevoU Community.

Gak cuma itu, ada juga RevoU Chapter, sub-community RevoU yang dibagi-bagi berdasarkan lokasi/geografis.

Jadi, bisa makin akrab sama alumni lain dari berbagai program dan batch!

Saat ini, udah ada 8 RevoU Chapter: Jakarta, Depok-Bogor, Bandung, Jogja, Semarang, Surabaya, Bali, dan Tangerang!

Di RevoU Chapter, kamu bisa ikutan:

  • Casual Hangout, kayak Work from Cafe, Coffee Hangout, dan lain-lain.

  • Networking Events, bisa dinner, lunch, atau coffe party buat ketemuan sama alumni-alumni RevoU
  • Casual/Formal Discussions, bisa diskusi bareng instructor, team lead, senior alumni, maupun Career Coach soal topik-topik tertentu!
  • Doogether, olahraga bareng! Kayak futsal, lari pagi di CFD, sepedaan, badminton, dan lain-lain.
  • dan masih banyak kegiatan lainnya. Cek di sini, ya!

Terus, kenapa ikut komunitas bisa jadi strategi networking untuk karir juga?

#1 Kenalan sama teman dari berbagai program & batch

"Bisa kenalan sama teman-teman dari vertical lain dan berbagai macam batch!

Lalu, sebagai Hiring Contributor juga, aku jadi bisa kenal sama alumni-alumni yang bisa jadi Mock Up Interviewer, Instructor, Section Manager, Team Lead, dan Career Coach," kata Syukri.

#2 Dapat practical tips

"Menurutku itu dari uang yang kita bayarin ke RevoU, yang paling worth it itu Community-nya.

Kalau ilmu, kita masih bisa cari-cari di platform lain.

Tapi, kalau networking dan relasi sama orang-orang yang bergelut di dunia kerja yang sama.. yang didapetin ilmu praktek (practical tips), bukan cuma ilmu teori aja!" kata Rendy.

#3 Dapat tawaran project

"Di RevoU Community itu bisa banget dapet tawaran-tawaran project, kayak misalnya bikin Landing Page atau project barengan!" kata Fajar Abhirama Akhsanul Ikhsan, Performance Marketer di Ad-Source.

#4 Punya teman produktif bareng

"Awal ikut Chapter Bandung karena disaranin sama psikolog untuk ikutan komunitas, supaya bisa ningkatin productivity.

Awalnya pun sempat gak pede, tapi akhirnya nekatin dateng.

Ternyata, di sana ketemu sama orang-orang seru! Sadar gak sadar, jadi punya banyak teman dan dapet project-project baru juga," kata Pepy.

Strategi #12 - Berikan yang Terbaik, Go Extra Miles

Sebagai Performance Marketer di OMSETGO dan Freelancer, Ahmad Galang Ma'rufa selalu kasih yang terbaik setiap ada opportunity.

“Kasih yang terbaik setiap ada opportunity dari network. Tujuannya, supaya bisa dapet retention/repeat order.

Kalau network kita puas sama hasil networking sama kita, ada possibility dan tendensi mereka kenalin kita ke networking-nya yang lain.”

Strategi #13 - Punya Attitude yang Baik

“Percuma kalau misalnya kita punya kerjaan yang perfect, tapi attitude kita buruk ke network, stakeholder atau temen-temen kita.

Karena walaupun kerjaan kita bagus tapi attitude kita kurang, potensi buat repeat order-nya jadi berkurang,” kata Galang.

Perlakukan orang lain seperti bagaimana kamu ingin diperlakukan.

Alhasil, orang-orang yang akan datang adalah orang-orang yang memperlakukanmu sebagaimana kamu ingin diperlakukan.

-Ahmad Galang Ma'rufa, Digital Marketing Freelancer

Strategi #14 - Jangan Malu Minta Bantuan Orang

Siapa yang ngerasa introvert dan susah kenalan sama orang baru?

Jangan malu untuk minta bantuan teman kamu yang lebih supel atau ikut circle baru sama kenalannya temanmu!

Strategi ini sering dipakai Galang, loh untuk memperluas networking-nya!

“Saya kan gak bisa approach orang sendirian..

Jadi, kalau mau ketemuan sama orang baru, harus ada 1 orang kunci dulu yang udah kenal duluan.

Dari situ, baru interaksi bisa aku lanjutin!” katanya.

Kenalan Paling Berdampak untuk Karir ala Alumni RevoU

@Muhammad Syukri Tobelo Lahiaro

#1 Teman tongkrongan. Ia ini teman yang ngerekomendasiin Syukri untuk join RevoU. Bisa dibilang, ia jadi role model dan jadi trigger Syukri untuk gak di sini-sini aja dan terus berkembang!

#2 Rekan kerja, yang kasih feedback konstruktif dan akhirnya bisa meningkatkan karir. Bahkan, bisa ngebentuk habit baru! Jadi lebih teliti dalam penulisan proposal, misalnya.

#3 Mentor, karena mereka yang kasih fondasi skills dan knowledge untuk bangun karir!

@Fauzi Farandy

#4 Teman RevoU Chapter, karena sering Work From Cafe (WFC) bareng, jadi bisa dapet ilmu-ilmu praktis dan diskusi bareng.

@Fajar Abhirama Akhsanul Ikhsan

#5 Teman RevoU Faculty & Labs, karena sering tanya-tanya dan diskusi bareng terkait case-case di kantor. Bisa problem solving bareng!

#6 Teman kuliah (Master of Management), bisa bahas trend-trend terkini soal industri maupun bisnis.

@Pepy Arif

#7 Career Coach RevoU, dapet lowongan kerja dari Career Coach yang post di channel #jobs di Slack RevoU Community. Sekarang, bisa kerja di sana berkat Career Coach ini!

#8 Teman RevoU Chapter, untuk belajar bareng, bahkan saling pinjam digital marketing tools berbayar.

@Adam Amrullah

#9 Atasan, karena kasih feedback, rekomendasi-rekomendasi untuk technical skills dan behavioral skills.

@Ahmad Galang Ma'rufa

#10 Teman agency. Ini proporsi paling besar yang impact ke kerjaan sekarang. Karena orang-orang di agency punya tendensi untuk kenalan sama orang yang punya bisnis atau freelancer. Jadi, kadang-kadang suka dapet project.

#11 Teman RevoU Chapter, untuk belajar bareng, diskusi, dan project-an bareng!

#12 Teman kuliah, untuk ngobrol-ngobrol tentang kehidupan. Biar gak soal kerjaan terus :D


Mau memperluas networkingmu?

Di RevoU, ada RevoU Community dan RevoU Chapter yang bisa membantumu memperluas networking!

Belum jadi Alumni?

Kamu juga bisa coba merasakan gimana jadi student di RevoU selama dua minggu secara gratis di RevoU Mini Course (MC), loh! Cek selengkapnya di sini!

  1. RevoU Digital Marketing MC
  2. RevoU Data Analytics MC
  3. RevoU Product Management MC

Kalau masih bingung, kamu bisa tanya-tanya ke Admin RevoU via DM Instagram juga ya!

Hub Karier

Ervina Desiviola

Ervina is a Content Writer Executive at RevoU. She loves to share some stories through writings. Drowning in thousands of books by developing Fierofea Books (NGO for book donations in Indonesia)!