Cerita Yanky: Team Lead di Bengkel Switch Career ke Software Engineer

Di artikel ini, Yanky Hermawan berbagi pengalamannya belajar Full Stack Software Engineering di RevoU

Ervina Desiviola
Ervina Desiviola

Table of Contents

Mau ikut Full Stack Software Engineering (FSSE) RevoU, tapi dilemma karena sambil kerja full time juga?

Di artikel ini, kegalauanmu akan dijawab dengan cerita Yanky Hermawan, Team Lead di salah satu bengkel di Malang—Hutama Mandala Putra—yang mau career switch ke Software Engineer.

Gak cuma itu, tahun 2022 Yanky baru aja lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil. Jadi, mungkin aja ceritanya akan relate sama kamu yang Full Timer dan Fresh Graduate! 👀

Selamat membaca! 🚀


Kenalan sama Yanky!

Kenalin, ini Yanky, student FSSE RevoU Batch 1. Tahun 2022, ia baru aja lulus sebagai Sarjana Teknik Sipil dan sekarang ia bekerja sebagai Team Lead di salah satu bengkel di Malang, Hutama Mandala Putra.

Alasan Career Switch ke Software Engineering

Yanky mengenal Software Engineering pertama kali ketika kuliah, tepatnya semester 3 saat ada mata kuliah pemrograman.

Selain itu, ia juga bersinggungan lagi sama Software Engineering saat skripsi! Ketika dosen pembimbingnya punya project untuk membuat aplikasi menggunakan Python.

Dari sinilah, Yanky punya interest sama Software Engineering. Ia mulai belajar otodidak, seperti Python dan basic web development, bahkan mau switch career jadi Backend Engineer!

Setelah lulus kuliah, Yanky memilih untuk ikut Full Stack Software Engineering RevoU karena direkomendasikan kakaknya!

"RevoU itu kan karena kakak saya juga dari Full Stack Data Analytics Batch Agustus 2022. Waktu itu, kakak bilang di RevoU ada buka Software Engineering. Akhirnya saya daftar di RevoU," Yanky Hermawan.

Tips Meyakinkan Orang Tua untuk Bayar FSSE RevoU

Metode pembayaran yang dipilih Yanky saat mendaftar adalah Cicilan 6 bulan, sepenuhnya didukung oleh orang tua. Karena saat itu, Yanky masih Fresh Graduate dan belum punya penghasilan.

Buat kamu yang sama-sama Fresh Graduate dan mau yakinin orang tua untuk bayarin course RevoU, bisa ikutin 5 tips ini!

  1. Yakinin diri sendiri kenapa mau belajar Software Engineering
  2. Kumpulin informasi lengkap soal Full Stack Software Engineering (FSSE)
  3. Siapin script dan rangkum informasi FSSE ke dalam presentasi. Copy script dan slide presentasinya di sini!
  4. Bicarain dengan baik ke orang tua
  5. Berdoa supaya dikasih jalan terbaik!

Pengalaman Belajar di RevoU

#1 Belajar skill software engineering yang beginner-friendly

Menurut Yanky, FSSE RevoU tergolong beginner-friendly dan bisa diikuti untuk yang gak punya background IT sama sekali!

Di sini, ia paling suka saat modul JavaScript, khususnya backend. Inilah skill yang bikin Yanky satu langkah lebih dekat untuk mencapai karir impiannya sebagai Backend Engineer!

Selain itu, ia juga banyak belajar tentang algoritma dan logic untuk problem-solving.

#2 Bisa explore dan extra miles saat buat project

Di FSSE RevoU, Yanky mendapatkan berbagai project. Salah satunya yang paling berkesan adalah project tentang Application Programming Interface (API).

Di project ini, Yanky membuat database buku berisi: Book Title, Description, dan Rating yang bisa ditambah dan dihapus.

User Interface Book Collection Database by Yanky H.

Cek dokumentasi lengkapnya di Github Yanky! 🚀

#3 Belajar sama instruktur expert

Instruktur favorit Yanky di FSSE RevoU adalah Agus Sentosa Hermawan (ngajar Web API, Backend, Database & Security, dan Deployment & Integration) dan M. Haidar Hanif (ngajar Full Stack Software Engineering).

#4 Punya mentor (Team Lead) selama belajar di RevoU

Selain nanya ke instruktur, Yanky juga sering nanya ke Team Leadnya!

Salah satu yang paling berkesan adalah ketika ia bertanya tentang gimana cara komunikasiin antara frontend dan backend. Lalu, dijelaskan soal API bahkan sebelum materinya dipelajari di kelas.

Team Lead ini juga membantu Yanky untuk memahami materi-materi yang ada di kelas dan membimbingnya dalam mengerjakan project!

Tantangan & Tips Full Time sambil Belajar RevoU

Tantangan terbesar Yanky belajar sambil kerja, pastinya time management. Kadang, kalau lagi banyak project dan kerjaan, jadi gak sempat untuk istirahat.

Tapi, Yanky punya tips untuk ngatasin ini!

Tips full time sambil belajar RevoU ala Yanky 💡

  • Susun prioritas & pilih sesuatu yang paling "rela" kamu "korbanin". Selama kerja sambil belajar di RevoU, pasti ada sesuatu yang dikorbanin: waktu istirahat, waktu sama teman, dan lain-lain.

    Kalau Yanky, pilih untuk korbanin waktu sosialisasi dengan teman-teman di weekdays. Jadi, tetap sisihin waktu untuk hangout di weekend!

  • Cicil assignment atau belajar materi setelah course (di atas jam 9 malam) atau di waktu luang.
  • Baca-baca materi/dokumentasi di waktu luang. Ini bisa membantu untuk belajar memahami materi dengan cepat.

    Biasanya, Yanky manfaatin ChatGPT untuk belajar dan bantu problem-solve (debugging). Misalnya, "How to use query route in nestjs?" maka ChatGPT akan langsung merangkum step-by-step!

Baca juga 10 Tips Full Time Sambil Belajar Full Stack Program di RevoU dari teman-teman alumni RevoU lainnya!


Mau belajar full stack software engineering juga?

Kamu bisa coba dulu belajar dasar Software Engineering dan merasakan gimana jadi student di RevoU selama dua minggu secara gratis di RevoU Software Engineering Fundamental Course!

Mau tau lebih lanjut?

Cek materi-materi yang bisa kamu dapetin di sini!

Kalau masih bingung, kamu bisa tanya-tanya ke Admin RevoU via DM Instagram juga ya!

Cerita AlumniSoftware Engineering

Ervina Desiviola

Ervina is a Content Writer Executive at RevoU. She loves to share some stories through writings. Drowning in thousands of books by developing Fierofea Books (NGO for book donations in Indonesia)!