4 Contoh Surat Ucapan Terima Kasih untuk Beragam Tahap Wawancara Kerja

Di artikel ini, kamu akan mendapatkan strategi bikin rekruter makin tertarik via surat ucapan terima kasih!

Fajriah
Fajriah

Table of Contents

Oke, satu tahapan rekrutmen telah kamu lewati.

Jadi, sekarang apa yang bisa kamu lakukan sambil menunggu untuk dihubungi kembali oleh perusahaan?

Kamu memang bisa menarik napas lega, tapi jangan biarkan momentum ini lewat begitu aja!

Karena setelah wawancara selesai pun, kamu masih bisa "ngejual" dan menunjukkan impresi yang baik dengan mengirimkan email terima kasih.

Ini bisa bikin rekruter makin tertarik, loh!

Kalau kata Coach Ummi, soalnya...

"Gak semua kandidat mengirim thank you note. Hanya kandidat tertentu yang sangat eager, berniat, dan sangat tertarik untuk masuk ke company.

Pada saat kandidat kasih thank you note, sebenarnya rekruter juga punya urgency untuk bisa memberikan dia kabar lebih cepat. Itu kurasakan sendiri.

Di satu sisi, hal positifnya adalah kita melihat juga kalau orang ini bener-bener antusias dan kalau memang hasil dari interviewnya bagus, berarti cocok untuk kita hire.

Itu bisa jadi nilai positif temen-temen di mata rekruter, supaya kemungkinan lolosnya lebih besar dengan mengirim thank you note."

Pasti mau kan, jadi kandidat yang stand out?

So, yuk baca lebih lanjut!


Apa itu Email Terima Kasih?

Sesuai dengan namanya, email terima kasih (thank you email) adalah surat elektronik yang kamu kirim kepada pewawancara (interviewer) untuk berterima kasih atas kesempatan dan waktu yang mereka luangkan untuk mewawancarai kamu.

Tapi, surat ucapan terima kasih ini gak hanya dibatasi via email, loh!

Menurut para Career Coach, kamu bisa mengirimkan thank you note via email, Whatsapp, atau chat di LinkedIn.

Kapan Email Terima Kasih Dikirim?

Kamu bisa segera mengirimkan email terima kasih agar tidak melewatkan momentum yang tepat dan pewawancara pun masih teringat dengan percakapan kalian.

Selain itu, pastikan kamu menyampaikan pesan yang spesifik dan berkaitan dengan pengalamanmu selama proses wawancara agar tidak terkesan seperti cover letter, ya!

Nah, ada 3 skenario yang tepat untuk mengirimkan email terima kasih, yaitu:

#1 Setelah menghadiri wawancara kerja

Kamu sebaiknya segera mengirimkan email terima kasih kepada pewawancara.

Selain menunjukkan bahwa kamu memang menginginkan pekerjaan tersebut, tindakan proaktif ini juga dapat memengaruhi keputusan pewawancara yang terkesan dengan tindakanmu!

Selain itu, kamu juga bisa menanyakan beberapa hal yang masih ingin kamu tanyakan dalam email tersebut, loh!

#2 Setelah mendapatkan tawaran pekerjaan

Kamu tentu akan mengirimkan ucapan terima kasih untuk menunjukkan antusiasme untuk mulai bekerja.

Pastikan emailmu juga membuat pewawancara turut bersemangat menyambutmu atau bahkan dengan senang hati meluangkan lebih banyak waktu untuk masa orientasimu.

#3 Setelah menerima penolakan dari perusahaan

Kamu mungkin merasa tidak perlu membalas email tersebut.

Padahal, akan lebih baik bila kamu tetap mengirimkan email terima kasih dan meninggalkan kesan baik di mata pewawancara.

Pada intinya, tidak ada salahnya untuk mengirimkan email terima kasih karena kamu juga bisa menanyakan feedback, membangun relasi, dan bahkan mendapatkan referral dari pewawancara yang mengapresiasi tindakanmu itu.

Hal yang Perlu Dituliskan dalam Email Terima Kasih

Kalau kamu mau cepet dapet kerja dan gak mau di-blacklist sama perusahaan jangan coba-coba 4 hal ini, ya!

Mending, perhatiin hal-hal berikut deh. Biar email terima kasih kamu makin bagus!

#1 Subjek Email

Subjek email harus jelas sehingga penerima email akan langsung memahami tujuan kamu mengirimkan email tersebut.

Akan lebih baik jika kamu membuatnya lebih personal dengan menulis nama pewawancaramu di subjek email.

#2 Pembuka

Kamu dapat membuka email dengan perkenalan diri, lalu ucapan terima kasih karena telah memberikanmu kesempatan untuk mengikuti proses rekrutmen di perusahaannya.

Jika email ini dikirimkan setelah menerima penolakan, kamu juga bisa mengungkapkan kekecewaanmu karena tidak mendapatkan tawaran kerja.

Namun, tetap gunakan pemilihan kata yang bijak supaya tidak menghilangkan kesan positif dari email ini!

#3 Hal Penting Untuk Disampaikan

Setelah mempersiapkan berbagai jawaban yang lengkap untuk wawancara, terkadang masih ada saja hal yang belum sempat tersampaikan.

Misalnya, pencapaianmu dalam meningkatkan penjualan online produk di perusahaanmu sebelumnya.

Tenang, kamu masih bisa menyampaikan hal-hal seperti ini melalui email terima kasih.

Apabila kamu merasa ada pertanyaan yang belum sepenuhnya terjawab, email ini juga merupakan media yang tepat untuk menyampaikannya.

Skenario lain, jika kamu diterima di posisi yang kamu lamar, kamu bisa menunjukkan rasa antusiasmu untuk mulai bekerja.

Tindakan ini bisa memengaruhi perasaan manajer yang mempekerjakanmu sehingga ia bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk membimbingmu di masa orientasi kerja.

Namun, jika hasil yang diumumkan belum sesuai dengan ekspektasimu, kamu bisa memanfaatkan email terima kasih ini untuk menanyakan feedback atau evaluasi dari pewawancara sehingga kamu bisa belajar dari pengalaman tersebut.

#4 Penutup

Di bagian akhir email ini, kamu bisa sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada pewawancara.

Jika kamu sudah menunggu beberapa hari dan belum mendapatkan balasan, kamu bisa juga menanyakan perkembangan hasil wawancaramu dengan email ini.

Sehingga secara tidak langsung, kamu turut mengingatkan pewawancara yang mungkin lupa untuk menghubungimu kembali.

Selain itu, kamu juga bisa menutup email dengan mencantumkan kontakmu yang bisa dengan mudah dihubungi.

Jika kamu mendapat penolakan dari perusahaan, kamu bisa tetap menunjukkan bahwa kamu masih sangat tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.


Contoh Email Terima Kasih untuk Beragam Situasi

Dalam Proses Rekrutmen

Google Gmail inbox (If using photo in a blog/ article, please link back to our website hostreviews.co.uk :D)
Photo by Webaroo.com.au / Unsplash

Mengirimkan email terima kasih setelah menyelesaikan proses wawancara memang masih jarang dilakukan, terlebih di Indonesia.

Jadi dengan membuat email ini kamu akan terlihat lebih menonjol dibandingkan kandidat lain.

Email terima kasih sangat diperlukan apabila kamu sudah berada di tahapan akhir wawancara, misalnya wawancara user.

Peserta yang lolos ke tahapan akhir merupakan kandidat yang benar-benar dipertimbangkan oleh perusahaan.

Karena itu, mengirimkan email terima kasih pada tahap ini akan menghasilkan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan mengirimkannya di tahap awal rekrutmen.

Apa sih yang perlu dihighlight di email ini?

"Mention lagi kalau temen-temen sangat tertarik untuk join ke company tersebut sebagai posisi tertentu dan bisa emphasize lagi skill dan strength temen-temen untuk membantu company tersebut menyelesaikan masalahnya," kata Coach Ummi pada Strategi #25 di 27 Strategi Praktis Makin Dilirik Rekruter.

Contoh #1

Subjek email: Thank You for the Interview!

Dear Mrs. Sinta Wijaya,

Thank you so much for the time you spent with me during today's interview. How you treated me and I imagine all other job candidates tells a lot of how you value your employees.  This makes even more excited to be part of your team.

Speaking of which, I was particularly impressed by your team's new project to improve big data collection in Traveloka. This is precisely the type of ambitious projects I would love to work on.

Should you need to have additional information, feel free to follow up via email or at +62 8122333xxxx. I look forward to hearing back by end of next week, as you mentioned.

Sincerely,

Fikry Nugraha

Contoh #2

Hi [Interviewer Name]!

Thank you so much for meeting with me today. It was such a pleasure to learn more about the team and position.

I am very excited about the opportunity to join [Company Name] and help [Things you want to contribute] with your team.

Looking forward to hearing from you about the next steps in the hiring process. Please don’t hesitate to contact me to provide additional information.

Best regards,
[Your Name]

Setelah Penerimaan

Handshake
Photo by Chris Liverani / Unsplash

Bayangkan jika kamu mendapat email dari perusahaan impianmu dan menerima kabar bahwa kamu diterima di posisi yang kamu inginkan.

Tentu kamu akan segera membalas email tersebut dan menuliskan kalimat-kalimat ucapan terima kasih.

Tapi jangan lupa untuk memikirkan baik-baik apa yang harus kamu tulis di email terima kasih tersebut agar kamu tetap bisa menunjukkan antusiasme tanpa harus menyingkirkan profesionalisme.

Contoh #3

Subjek email: Thank You for This Opportunity!

Dear Mr. Krisna Saputra,

I want to thank you for offering me the job as Social Media Specialist at Dana.

I can't to meet the rest of the team next month and start giving my contribution for next year strategy's planning. Moreover, I truly enjoyed the overall Dana's recruitment process. I wish also other companies I interviewed with had a similar process in place :)

Again, thank you so much for giving me this opportunity, looking forward to next month

Best regards,

Alya Nadiya

Setelah Penolakan

Creative Block
Photo by Steve Johnson / Unsplash

Mungkin kamu meragukan pentingnya mengirim email terima kasih, apalagi setelah mendapat penolakan dari perusahaan.

Padahal, dengan ini kamu bisa meninggalkan kesan bahwa kamu merupakan pribadi yang lapang dada dan ingin terus membangun relasi yang baik dengan orang lain. Banyak pewawancara yang mengapresiasi tindakan tersebut.

Dengan melakukan hal kecil seperti mengirimkan email terima kasih, kamu bisa memperoleh dampak besar yang mungkin terjadi, misalnya:

  • Kandidat terpilih menolak tawaran pekerjaan sehingga terdapat posisi kosong yang bisa kamu isi.
  • Terdapat lowongan lain yang lebih sesuai dengan kualifikasimu
  • Pewawancara terkesan dengan tindakanmu dan memberikanmu referral ke divisi lain di perusahaannya atau bahkan ke perusahaan lain.

Melihat adanya kemungkinan tersebut, tentu tidak ada salahnya bagimu untuk memberikan respon baik meski telah menerima penolakan.

Contoh #4

Subjek email: Thank You for the Recruitment Opportunity

Dear Mr. Ilham Adhi,

Thank you for getting back to me on the interview outcome. Unfortunately not the outcome I wished for but nonetheless I am grateful for giving me the opportunity to interview for such a great position.

I really learned a lot from this experience, both in terms of the overall vision of Blibli and regarding the role of a CRM executive in a fast growing company like yours.

If it was possible, it would be very beneficial for me if you could share any feedback regarding my performance throughout the interview process so to improve in the future.

Once again, thank you for your consideration. It was an honor to meet you and I hope to remain in touch with you for more opportunities in the future.

Best regards,

Gilang Dika

Supaya mempermudah kirim email terima kasihnya, cek fitur tersembunyi dari Gmail! 👇


Hanya dengan meluangkan beberapa menit saja untuk membuat surat ucapan terima kasih, ada banyak kemungkinan yang bisa terjadi yang bisa memberikan keuntungan tidak terduga untukmu di masa depan!

Di RevoU, kamu bisa bertemu dengan Career Coach yang akan membimbing segala persiapanmu untuk bekerja di bidang tech.

Mulai dari membuat CV, merapikan profil LinkedIn, menyusun portofolio, melatih wawancara dan berbagai best practice lainnya.

Program career coaching ini dapat kamu temukan jika mengikuti program:

Di sini, kamu akan belajar langsung dari profesional yang bekerja di startup unicorn seperti Tokopedia, Gojek, Traveloka, Grab yang akan melatihmu agar siap bekerja di industri 4.0.

pst, ada jaminan kerja sampai 100% juga loh!

Hub Karier

Fajriah

Content Marketing Executive di RevoU.