Lulusan Farmasi yang menjadi Performance Marketer di HappyFresh

Willy adalah seorang fresh graduate jurusan Farmasi. Meskipun ia bisa meniti karir di profesi tersebut, namun ia justru memilih untuk memulai perjalanan karirnya sebagai seorang Digital Marketer.

Ketertarikan Willy bermula ketika ia berusaha menjual produk cairan pembersih sepatunya sendiri secara online sebagai sambilan ketika berkuliah. Ia pun mempelajari berbagai cara untuk meningkatkan salesnya, dan menemukan keahlian yang bernama digital marketing. Ternyata Willy justru menyukai bidang yang sangat dinamis dan sedang berkembang pesat ini. Berbagai sumber di internet digunakannya untuk belajar, bahkan ia pernah mengikuti kelas online yang penyampaiannya melalui format rekaman video. Namun, Willy menyadari bahwa ia membutuhkan lebih dari sekedar kursus; ia membutuhkan mentor. Untuk masuk ke industri yang baru sebagai seorang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman kerja, ia menyadari bahwa mendapatkan bimbingan langsung dari orang yang ahli dibidangnya akan sangat membantu perjalanan karirnya. Akhirnya Willy memutuskan untuk mengikuti program Digital Marketing di RevoU karena salah satu keunggulannya adalah program mentorship.

Life at RevoU

Beyond expectation! Aku gak menyangka akan dapat benefit seperti ini. Aku kira hanya ikut kelas, dengerin pelajaran, kalau ada yang bingung bisa tanya, sudah selesai. Namun ternyata lebih dari itu...

Willy sangat terkesan dengan seluruh rangkaian program yang diberikan oleh RevoU. Pertama, kurikulum dan program pembelajaran full-stack digital marketing membuatnya dapat memahami berbagai spesialisasi digital marketing secara komprehensif. Semua materi yang dipelajari juga langsung dipraktekan, sehingga insight dan ilmu didapatkan langsung dari pengalaman dan studi kasus yang nyata. Dalam 3 bulan, Willy dan kelompoknya membuat landing page dan berksperimen langsung di berbagai kampanye dengan budget yang riil. Selain praktek dari tugas mingguan di kelas selama 3 bulan, Willy juga menjalankan program apprenticeship di salah satu startup marketplace di Singapura, Style Tribute. Pengalaman ini memberikan ia kesempatan untuk menangani kampanye Paid Advertising dengan rentang waktu yang lebih lama. Willy memperdalam pemahamannya terkait analisis data dan berbagai matriks penting yang lebih kompleks. Ia juga berkesempatan langsung untuk berinteraksi langsung dengan klien yang berasal dari luar negeri dan membangun portfolio digital marketing yang dapat mempertunjukkan kemampuannya. Melalui eksplorasi selama menjalani program ini, Willy menemukan bidang spesialisasi yang paling sesuai dengan dirinya yaitu Performance Marketer.

Willy juga menemukan jawaban atas permasalahan terbesarnya sebelum ini– mentorship. Belajar dan berinteraksi langsung dengan instruktur yang juga praktisi digital marketing di startup ternama Indonesia, membantunya untuk semakin memahami setiap materi. Ia dapat bertanya langsung ketika ada kesulitan, bahkan mendapatkan feedback atas tugas-tugasnya. Selain itu, Willy tidak menjalankan program ini sendirian melainkan bersama dengan study group dan seorang mentor alumni yang sangat membantu Willy ketika ingin memperdalam pemahaman tentang suatu materi. Bahkan, ia mengakui bahwa salah satu yang paling berkesan adalah dukungan moral dari mentornya ketika stamina dan kinerjanya sempat menurun di pertengahan program.

Willy mempresentasikan tugas kelompoknya, LaundryU
Ka Fonda (mentor) ngingetin lagi, “Apa tujuan awal kalian ikut RevoU? Coba di recall lagi. Supaya kalian ingat dan termotivasi”. Ketika aku mengingatnya, semangatku mulai muncul lagi!

Tak hanya itu, Willy juga tidak menyangka bahwa ia juga akan belajar dengan sesama teman di angkatannya. Sistem pembelajaran peer-to-peer juga membantunya agar dapat menguasai materi dengan cepat. Kelompoknya seringkali membuat pertemuan di luar kelas untuk saling bantu dan mereview materi. Sampai saat job seeking, teman-temannya yang sudah bekerja membantu Willy untuk latihan mockup interview. Mereka dengan senang hati memberikan saran yang berguna agar ia dapat meningkatkan kualitas komunikasinya untuk wawancaranya.

Mencari Pekerjaan sebagai Fresh Graduate

Tujuan utama Willy yang berikutnya adalah mendapatkan pekerjaan sebagai seorang digital marketer. Setelah menyelesaikan delapan modul pembelajaran, ia mengikuti program RevoU Next yaitu program persiapan untuk job seeking. Dengan bimbingan career coach, ia berhasil menyusun CV, portfolio, dan profil LinkedIn yang menarik bagi hiring manager. Saat menjalani proses ini, Willy dikontak oleh salah satu staff RevoU dan ditawari untuk mengikuti screening salah satu hiring partner RevoU, HappyFresh. Alumni dari RevoU batch 1, Armilia, juga bekerja di perusahaan ini sebagai Campaign Lead. Kinerja baik dari alumni yang tersebar di berbagai perusahaan ternama memberikan dampak positif ke proses rekrutmen murid RevoU, dan kali ini Willy yang menikmatinya. Ia langsung mendaftarkan diri untuk menjadi salah satu kandidat Performance Marketing. Tanpa melalui proses yang rumit, ia segera menerima undangan untuk tahap wawancara. Selain dibantu oleh teman sekelompoknya, Willy juga dibantu oleh career coachnya dalam persiapan tahap wawancara baik dengan Human Resource (HR) maupun user. Setelah berhasil melalui tahap tersebut, ia diberikan case study. Beruntung bahwa dia sudah terlatih mengerjakan assignment serupa setiap minggunya saat pembelajaran di RevoU sehingga Willy dapat mengerjakan ujian tersebut bahkan juga dapat memberikan reasoning yang logis saat dibahas bersama dengan user. Karena kemampuannya yang mumpuni, keterbukaannya yang selalu mau belajar, rekomendasi kuat dari pihak RevoU; Willy berhasil mendapatkan posisi sebagai Performance Marketing Associate di HappyFresh sebagai seorang fresh graduate dari jurusan yang berseberangan ilmunya.

RevoU itu my leap of faith karena benar-benar mengubah jalur karirku. Dari farmasi yang tidak ada hubungannya, dari tidak ada portfolio sama sekali, tapi bisa berkarir di bidang digital marketing. Intinya kita harus berani ambil keputusan. Apa pun latar belakang kita, jika kita tertarik dengan sesuatu dan ingin berada di suatu tempat, kita harus berkaca.. apa yang sudah kita lakukan untuk dapat ke sana? Kita harus dare to take action!