Product Manager yang Meng-upgrade Diri dengan Belajar Digital Marketing Paid Members Public
Aloysius, atau akrab dipanggil Aloy, adalah seorang product manager di TADA, sebuah startup Customer Retention Platform. Di tengah kesibukannya bekerja full time, Aloy berhasil menyelesaikan program digital marketing selama 3 bulan dengan pencapaian yang membanggakan.
Business Analyst yang menjadi Digital Marketer di Tech Company Paid Members Public
Berganti karir di tengah pandemi bukanlah jalan yang umum diambil banyak orang, namun Giska Adilah mengambil keputusan besar untuk mengubah jalur karirnya dari seorang business analyst menjadi digital marketer.
Perjalanan Karier Konsultan HR ke Salah Satu Agensi Digital Marketing Terbaik di Dunia Paid Members Public
Bagi Radinda, perubahan signifikan yang terjadi dalam hidupnya adalah ketika ia memutuskan untuk berganti jalur karier ke digital marketing.
Contoh Cover Letter untuk Pindah Karier ke E-Commerce Paid Members Public
Melihat meroketnya sektor e-commerce, tidak mengherankan jika minat terhadap pekerjaan di sektor ini juga kian bertambah dan semakin banyak orang yang berlomba-lomba untuk menjadi karyawan di perusahaan e-commerce.
Jangan Berhenti Kembangkan Diri - Cerita dari Seorang Analis di HappyFresh Paid Members Public
Terus berkembang merupakan salah satu upaya untuk mempermudah kehidupan. Setelah setahun lebih bekerja sebagai online marketing analyst di HappyFresh, ia mulai merasa perlu meningkatkan kemampuan di bidang yang digelutinya.
Pengalaman Analis Perusahaan Fintech Amartha Tingkatkan Keahlian Digital Marketing Paid Members Public
Sebagian orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang ingin ia lakukan dalam hidupnya, dan Nella Gabrielle adalah salah satunya. Pada awal masa kerja, ketika Nella mulai menyadari minatnya, ia pun menyampaikan keinginannya untuk memulai karier di bidang digital marketing kepada manajernya.
Tips Menjawab Pertanyaan Interview Kerja "Apa Kelemahanmu?" Paid Members Public
Menjawab pertanyaan seputar kelemahan diri memang tidak mudah. Karena pada dasarnya, wawancara kerja adalah kesempatanmu untuk menunjukkan kelebihan yang kamu punya. Sehingga tidak jarang, pertanyaan "Apa kelemahanmu?" justru terasa seperti jebakan.