Cerita Haka: Lulusan Business Management Jadi Data Analyst di E-commerce

Kamu Fresh Graduate yang lagi apply-apply kerja?

Udah coba ke beberapa industri yang sesuai jurusan, tapi…

Ternyata nyari kerja gak semudah itu, ya!

Apalagi, gak ada pengalaman apa-apa yang bisa ditaruh di CV.

Cuma lulus kuliah, itu pun pas-pasan nilainya..

Eits, sebelum overthinking lebih jauh, mending fokus sama apa yang bisa dikerjain sekarang!

Kalau Hang Kesturi Said alias Haka, langsung belajar skills yang bisa mendukung untuk dapetin kerja impiannya.

Salah satunya, dengan ikut kelas Full Stack Data Analytics (FSDA) di RevoU!

Di sini, Haka bisa belajar tentang data analytics and visualization menggunakan SQL, Python, Tableau, dan tools lainnya.

Hingga akhirnya, Haka bisa berhasil menjadi Data Analyst di salah satu E-commerce terbesar di Indonesia, loh!

Gimana ya perjalanannya Haka? Tantangan apa aja sih yang udah dilaluinya?

Yuk, baca ceritanya di bawah ini!

Kenalan sama Haka!

Halo, aku Hang—biasanya dipanggil Haka. Aku alumni FSDA Batch Januari 2022 yang juga Fresh Graduate dari jurusan Business Management!

Sekarang, aku udah bekerja sebagai Data Analyst di E-commerce terbesar di Indonesia.

Di sini, aku bekerja sama dengan departemen Communications & Media! Tepatnya, untuk memberikan data-data yang bisa mendukung pengembangan fitur chat dan notification center.

Kenapa memutuskan untuk switch career?

Karena awalnya interest ke bidang HR, tepatnya People Analytics!

Tapi, karena selama kuliah aku tergolong mahasiswa “kupu-kupu” alias kuliah-pulang-kuliah-pulang..

Gak pernah ikut organisasi dan jarang hangout sama teman-teman.

Pas lulus pun, nilainya pas-pasan pula!

CV-ku jadinya kosong banget. Cuma ada keterangan lulus kuliah aja.

Aku apply berkali-kali pun, gak ada yang tembus.

Ternyata, gak semudah itu ya, cari kerja..

Apa yang bikin kamu yakin untuk ikut FSDA RevoU?

Supaya bisa berkarir di People Analytics, butuh technical skills kayak SQL, Tableau, Python, dan lain-lain.

Jadi, aku cari-cari bootcamp yang bisa belajar technical skills itu.

Ketemulah aku sama Mini Course (MC) Data Analytics RevoU dari iklan di Instagram!

View this post on Instagram

A post shared by RevoU (@revou_id)

Setelah coba ikut MC Data Analytics, aku rasa materinya daging banget dan dibutuhin banget buat nanti kerja!

Terlebih, aku juga bukan tipe yang bisa belajar sendiri dan harus ada dedicated time untuk belajar.

Sistem belajar di RevoU ini cocok banget buat aku!

Sempat ragu gak untuk ikut RevoU dengan biaya demikian?

Sempet ragu sih awalnya..

Mau pakai Study Now Pay Later (SNPL), tapi gak ada yang bisa jadi wali.

Untungnya, udah sempet nabung dan ada Early Bird (hemat Rp3 juta)!

Jadi bisa bayar pakai tabungan sendiri, deh!

Gimana reaksi orang tua pas tau kamu ikut FSDA RevoU? Tips yakinin orang tua versi kamu, dong!

Pas aku kasih tau ke orang tua sih, mereka sebenernya dukung aja.

Apalagi, pembayarannya juga udah pakai tabunganku sendiri.

Tips!

#1 Kamu yang paling tau orang tuamu gimana dan ngeyakininnya.

#2 Tunjukkin kalau kamu mau komitmen di sini!

#3 Kasih tau informasi yang jelas tentang Data Analytics dan RevoU (se-simple mungkin)

Aku juga kasih tau gambaran tentang data analytics, prospek kerjanya, dan tentang RevoU juga.

Awalnya, mereka sempat bingung. DA tuh apa?

Kebetulan, karena abangku kerja di IT, kubilang DA tuh kayak IT!

So, cari istilah yang lebih familiar buat orang tua, ya!

Baca cara meyakinkan orang tua supaya kamu bisa ikutan program RevoU di sini!

Pengalaman berkesan selama di RevoU

#1 Menang Final Group Project Competition

Seneng banget pas bisa menang Group Project Competition!

Waktu itu, teamku buat analisis tentang kasus kriminal di San Francisco

(Baca portofolio lengkap di sini)

#2 Dipanggil sama Team Lead karena terlalu pasif!

Awal-awal program, aku tuh pasif banget di group project.

Padahal, aku dipercaya sebagai Project Lead.

Sampai akhirnya aku dipanggil 1:1 session sama Team Lead supaya aku bisa lebih aktif lagi mimpin group!

Ini jadi pelajaran juga buat aku, kalau sebagai Data Analyst tuh bukan cuma di balik layar aja loh.

Tapi juga tetap harus bangun skill komunikasi!

Apa aja tantangan selama belajar Data Analytics? Gimana cara hadapinnya?

Aku gak ada background data sama sekali.

Jadi, materi technical menantang banget buatku!

Sempet minder sama orang-orang yang udah lebih aktif nanya dan cepet paham sama materinya.

Tips!

#1 Catch up materi dan learning by doing

Aku coba catch up semua materi yang belum sepenuhnya kupahami di luar kelas maupun di class break.

Tonton ulang recording kelas dan coba kerjain ulang assignment bisa ngebantu untuk lebih pahamin materi.

#2 Jangan takut nanya!

Tanya ke Team Lead, instructor, dan temen-temen team kalau ada yang belum ngerti.

#3 Googling is the key

Sering-sering Googling tentang study case ataupun cara orang selesaiin suatu error/problem!

Aku biasanya belajar juga dari Stack Overflow.

Pengalaman ikut RevoU Projects

Di RevoU Projects Data Analytics, tiap group (4-5 orang) akan diberikan suatu dataset yang akan dianalisis dalam 4 milestone.

Durasi setiap milestonenya 2 minggu:

• Minggu 1: disediakan sesi mentoring
• Minggu 2: sesi pitching hasil ke expert dan dapat feedback

Tentunya, di minggu 1 dan 2 ada diskusi kelompok juga! Jadwalnya fleksibel kok, disepakati tiap group.

Dari segi waktu, menurutku masih tergolong luang, kok!

Tapi memang tergantung tiap group ya.. Soalnya, groupku meeting paling 2-3 kali aja dan langsung komitmen untuk selesaiin milestonenya bareng.

Jadi, kerjanya juga lebih cepet!

Gimana Career Preparation ngebantu kamu dapet kerja?

Beruntung banget bisa ketemu sama Career Coach di RevoU!

Sangat ngebantu aku dari awal buat asset (CV, portofolio, LinkedIn), 1:1 session, info lowongan kerja, dan persiapan interview lainnya.

Kayak Mock up Interview, tips negosiasi, cara networking, cara jawab pertanyaan interview, cara present diri sendiri saat interview, dan lain-lain.

Selama di kelas maupun workshop Career Preparation, aku juga bisa liat contoh-contoh CV, portofolio dan LinkedIn yang bagus!

Pengalaman job-seeking sampai dapet kerja gimana?

Aku apply kerja via LinkedIn, job-portal, dan website company dari sebelum Career Preparation.

Sempet stuck di CV Screening sampai akhirnya revisi CV pas Career Preparation!

Setelah asset udah oke, langsung post portofolio di LinkedIn.

Akhirnya ada juga recruiter yang approach di LinkedIn, loh!

Tapi, kalau di company yang sekarang, aku applynya via website company langsung.

Prosesnya cukup cepet, sekitar 3-4 minggu dari awal sampai offering.

Tips job-seeking ala Haka

#1 Bagusin CV dan portofolio

#2 Aktifin LinkedIn Premium

Berhubung masih gratis, aku aktifin LinkedIn Premium setelah post portofolioku.

Sesuai claimnya, emang profile kita bakalan di-boost sama LinkedIn!

Jadi ada beberapa recruiter yang approach aku langsung di LinkedIn setelah liat portofolio!

#3 Latihan banyak study case (bisa dari assignment RevoU)

Dari pengalamanku, assignment RevoU khususnya yang Advanced udah mirip banget sama user technical test!

Khususnya yang Statistics, SQL, dan Tableau.

#4 Siapin pertanyaan untuk interview

Dulunya, aku sering gak nanya apa-apa pas ditanya “Apa ada pertanyaan?” dari HR maupun User.

Alhasil, gagal terus interviewnya, karena kesannya kayak aku gak peduli dan interested sama company-nya.

Jadi, siapin pertanyaan, ya! Kamu bisa tanyain:

HR Interview

• Culture company
• Tahap selanjutnya setelah interview
• Nanti kerjanya sama siapa aja?
• Cara kerja teamnya gimana?

User Interview

• Data seperti apa yang digunakan untuk role ini?
• Nanti akan kerjain task seperti apa?
• Tools apa aja yang sering digunakan?

#5 Research, research, research

Banyakin research soal company dan posisi yang kamu lamar.

• Apa aja yang udah dilakuin company tersebut?
• Project apa yang lagi ongoing?
• Gimana kamu bisa kontribusi terhadap masalah yang lagi dihadapi company?
• Apa yang kira-kira bisa di-improve?
• Dan masih banyak lagi!

Semakin banyak kamu research, semakin matang persiapanmu untuk interview dan test!

#6 Commitment and do your best!

Inget kalau di proses ini, kita juga yang butuh pekerjaannya.

So, do your best dan jangan pernah nyerah!

Persamaan dan Perbedaan Business Management dan Data Analyst

#1 Persamaan

Setelah jadi Data Analyst, ada skills Business Management yang bisa ditransfer:

• Business Acumen
• Statistics

#2 Perbedaan

Business Management bisa lebih bersifat kualitatif.

Sedangkan Data Analyst, setiap keputusan harus berdasarkan fakta dan data yang ada.

Perubahan apa yang kamu dapat setelah join FSDA RevoU?

#1 Confidence!

Dulu, aku gak berani ngomong sama orang dan presentasi di depan banyak orang. Bahkan, bisa jadi aku gak akan berani untuk cerita di Journal RevoU!

Aku juga dulunya pasif banget dan cuma go with the flow aja..

Tapi di RevoU, aku paksa diriku untuk keluar dari zona nyaman. Do something yang dulu gak pernah aku lakuin!

RevoU really boosts my confidence!

#2 Tools yang diajarin di RevoU dipakai di kantor

Emang bukan suatu perubahan..

Tapi, karena RevoU ngajarin tools yang sama dengan yang dipakai di kantor, aku jadi bisa lebih cepat beradaptasi!

Pesan untuk teman-teman Fresh Graduates yang mau switch career?

Inget lagi alasanmu kenapa mau switch career, kenapa bisa interest ke data analytics.

Jangan sampai di tengah-tengah nanti mau stop!

Inget kalau kamu juga udah investasiin uang yang banyak untuk ikut RevoU.

Buat temen-temen kaum rebahan kayak aku dan udah komitmen ikut RevoU..

Jangan sampai lah kita kalah sama yang udah kerja!

Mereka udah kerja fulltime, bahkan mau extra miles untuk bisa belajar lagi.

Masa kita kalah semangatnya sama mereka?

Yuk, semangat capai karir impian!

Di RevoU, ada Career Preparation dengan 1-on-1 career coaching dan Community Job Board yang bisa membantumu berkarir sebagai Data Analyst.

Kamu juga bisa belajar dasar Data Analytics dan mendapatkan case study interview Data Analytics selama dua minggu secara gratis di RevoU Data Analytics Mini Course (MC)!

Mau tau lebih lanjut?

Cek materi-materi yang bisa kamu dapetin di sini!

Kalau masih bingung, kamu bisa tanya-tanya ke Admin RevoU via DM Instagram juga ya!