Kampus Merdeka X RevoU: Gali Potensi Diri untuk Memulai Karir

Mau ikutan program Kampus Merdeka X RevoU tapi belum yakin? Di artikel ini, 6 mahasiswa dari berbagai kampus dan jurusan berbagi pengalaman mereka menggali potensi dengan ikut Kampus Merdeka X RevoU!

Ervina Desiviola
Ervina Desiviola

Table of Contents

Mau ikut program Kampus Merdeka (KM) X RevoU, tapi masih belum yakin?

Penasaran.. apa sih syarat untuk bisa ikut?

Nanti belajar apa aja?

Gimana pengalaman temen-temen yang udah ikutan?

Bisa ngebantu persiapan karir nanti?

Tenang!

Di artikel ini, semua pertanyaanmu akan dijawab oleh 6 mahasiswa dari berbagai kampus dan jurusan yang udah ikut program KM X RevoU!

Yuk, kita bongkar pengalaman mereka!


Sekilas tentang Kampus Merdeka X RevoU

Kampus Merdeka adalah bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir masa depan.

Kampus Merdeka juga memiliki berbagai macam program, seperti magang dan studi independen.

Program-program ini dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah dan bisa alih kredit maksimal 20 SKS!

Nah, salah satu program studi independennya adalah Kampus Merdeka X RevoU!

Siapa aja yang bisa ikut Kampus Merdeka X RevoU?

  • Mahasiswa/i aktif di semester 5-7, terbuka untuk semua jurusan dan semua asal kota
  • Minimal semester 5 bulan Agustus ini
  • Memiliki IPK minimal 3.0

Proses pendaftarannya pun gampang, loh!

Belajar apa aja di Kampus Merdeka X RevoU?

Selama di RevoU, timeline belajarmu akan dibagi jadi 3 fase:

  • Orientation Week
    Sesi perkenalan tentang setiap role (Data Analytics dan Software Engineering)
  • Career Development
    Kamu akan belajar tentang prospek karir di tech industry, in demand roles, dan bagaimana kamu bisa memulai karir di tech industry
  • Core Learning
    Kamu akan belajar fundamental dan best practice selama 4-6 minggu untuk setiap role (Data Analytics dan Software Engineering), dengan LIVE lectures dan projects.

Setelah udah tau tentang KM X RevoU, penasaran gak sih gimana pengalaman para alumni yang udah ikutan?

Yuk, kita bongkar pengalaman mereka!

Kenalan sama para Alumni!

Alumni #1 - Yuni Septi Liana Dewi

Halo, aku Liana! Mahasiswi semester 5 jurusan Pendidikan Ekonomi di Universitas Jember.

Jujur, pertama kali tau RevoU dari Tiktok dan Instagram.

Pas ada program Kampus Merdeka, aku belum tau banget dan masih bingung harus daftar kemana. Sampai akhirnya, muncul iklan RevoU yang nawarin program Kampus Merdeka!

Gak cuma satu, bahkan ada 4 modul sekaligus! Digital Marketing, Data Analytics, Product Management, dan Tech Sales. (Untuk batch Januari 2023, Tech Sales diganti dengan Software Engineering)

Cocok banget sama aku yang punya ketertarikan di dunia Data Analytics, tapi juga tertarik di Digital Marketing.

Aku juga liat beberapa komentar di Instagramnya, banyak kesan positif dari orang-orang yang pernah ikutan course RevoU.

Jadi, aku memutuskan untuk daftar dan Alhamdulillah keterima!

Alumni #2 - Wisnu Syahputra

Halo halo halo! Kenalin aku Wisnu, mahasiswa semester 7 dari jurusan Manajemen di Universitas Brawijaya.

Aku tau RevoU dari website Kampus Merdeka.

Terus yang bikin aku tertarik buat join KM X RevoU karena aku lihat ada modul pembelajaran terkait Product Management!

Alumni #3 - Siti Masitoh

Halo! Aku Siti Masitoh, mahasiswi jurusan Agribisnis semester 7 di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur.

Sebelumnya, aku tau RevoU karena suka muncul di Instagramku dan programnya menarik banget.

Setelah tau RevoU buka di Kampus Merdeka, aku mulai research terkait program di KM tersebut dari alumni batch 1.

Hal yang bikin aku tertarik join adalah karena program yang ditawarkan cocok banget buat aku yang masih meraba-raba apa karir yang cocok untuk aku.

Soalnya, di sini kita bisa belajar 4 bidang sekaligus, yaitu Digital Marketing, Data Analytics, Tech Sales, dan Product Management.

Alumni #4 - Salsabila Ramadhani

Halo! Aku Salsabila, mahasiswi semester 7 dari jurusan Teknik Geodesi dan Geomatika di Institut Teknologi Bandung.

Mulanya, aku tau RevoU dari kakak sepupuku yang sempat daftar Full Stack programnya RevoU.

Kakakku bilang, “RevoU bagus banget!” dan I tried to make sure bener apa gak yang kakakku bilang.

Setelah aku cari berbagai informasi, ternyata menurutku RevoU bagus banget dan aku coba daftar Mini Coursenya. Saat itu aku ikut Mini Coursenya, tapi gak semua kelas bisa aku ikutin karena waktu itu aku sibuk banget di semester 6.

Tapi, ini tetap kasih kesan pertamaku terhadap RevoU: bagus banget!

Setelah itu, aku putuskan daftar RevoU via Kampus Merdeka agar aku bisa disiplin dalam belajar.

Aku tertarik join karena aku mau berkarir di bidang bisnis sesuai cita-citaku dari SMA. Setelah itu, aku ingin melanjutkan studi S2 Join degree di jurusan Magister of Business Administration dan Magister of Remote Sensing.

Untuk itu, aku perlu belajar agar aku bisa melakukan role aku dengan baik saat bekerja kelak dan bisa S2 dengan beberapa bekal!

Alumni #5 - Muhammad Royyan Almadini

Hi! Aku Royyan, mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis semester 7 di Universitas Terbuka.

Aku sebelumnya udah tau RevoU dari teman dan pernah ikut Mini Course Data Analytics.

Alasanku tertarik join di KM X RevoU ini, ya karena... RevoU!

Dari Mini Course-nya aja udah keliatan bahwa RevoU serius buat bantu kita yang mau berkarir di tech company.

Kurikulumnya bagus, instrukturnya hebat & berpengalaman, environment-nya bagus.

Apalagi, program KM X RevoU ini gratis (beasiswa). Kenapa gak, ya kan?

Alumni #6 - Mohammad Khanfani

Halo! Aku Fani atau kadang dipanggil Khanfani, mahasiswa semester 5 jurusan Manajemen di Universitas Negeri Malang.

Awal mula tau RevoU tuh dari Instagram sama LinkedIn, karena tiba-tiba di beranda LinkedIn banyak banget yang posting sertifikat hasil ikut Intro to Digital Marketing (Mini Course Digital Marketing) di RevoU.

Jadi kebawa kepo sampai searching, RevoU tuh apa? Dan gak berhenti di situ, aku sampai ikut kelas Mini Course (MC) Digital Marketing.

Nah, kebetulan banget aku buka laman Kampus Merdeka di program MSIB dan ngeliat ada RevoU Tech Academy yang gak belajar cuma satu keilmuan doang tapi empat sekaligus.

Wah keren nih, mana keempat-empatnya jadi skill yang paling banyak dibutuhkan di dunia kerja!

Kenapa gak dicoba aja?

Apa pengalaman paling berkesan selama di RevoU?

Alumni #1 - Yuni Septi Liana Dewi

Paling berkesan.. Jujur, pas mengerjakan capstone project itu penuh tantangan banget dan satu tim sering begadang!

Kita suka nge-Zoom sampai jam 23.00. Tapi seru banget, ada aja jokes dari temen temen yang bikin ketawa.

Hal lainnya yang berkesan juga, yaitu pas presentasi pitching day vertikal digital marketing.

Itu sangat perjuangan, dimana dari tim kita yang bisa hadir cuman beberapa.

Untuk tim operator, tiba-tiba dirumahnya mati listrik dan hujan. Udah gitu, kita gak punya cadangan karena yang lain pada sibuk. 😭

Temanku ini rela banget melewati jembatan, pindah ke desa orang demi bisa share screen.

Jujur, itu deg-degan banget karena temen kita itu baru bisa join 5 menit sebelum kita presentasi!! Asli, kita tuh berasa naik rollercoaster deh! 😭😭🎢

Alumni #2 - Wisnu Syahputra

Pengalaman paling berkesan di RevoU, yaitu bisa ketemu banyak orang-orang keren.

Mulai dari temen-temen, mentor, instruktur di masing-masing vertikal, dan pastinya Kak Benedicta sebagai Section Manager!

Selain itu, aku juga dapat kesempatan buat belajar banyak tools-tools baru yang awalnya aku awam banget, kayak Google Data Studio dan Facebook Ads.

Kalau pencapaian paling bikin bangga versi aku sih, bisa dapat best score di vertikal Data Analytics, karena itu bener-bener unexpected!

Alumni #3 - Siti Masitoh

Menurutku semuanya berkesan banget!

RevoU ini definisi dunia pendidikan yang aku bayangkan sebelum berkuliah dan terwujudkan saat masuk RevoU.

Kenapa? Karena di sini, kita bener-bener belajar dari praktisi yang udah expert di bidangnya. Bahkan, udah kerja di perusahaan-perusahaan ternama!

Jadi, belajarnya bukan hanya sekadar teori.

Tapi juga dilatih dari tugas maupun capstone project (project dengan studi kasus tertentu) yang kita kerjakan setiap minggunya. Berasa lagi kerja beneran, deh.

Tugas ini pun dibahas dan dikupas tuntas, loh! Jadi, kita tau alasan salah dan benarnya setiap jawaban.

Gak cuma itu!

Karena live lectures, kita bisa langsung tanya ke instrukturnya! Ada kakak-kakak mentor juga yang ngebantu pemahaman kita dari kolom chat maupun di luar kelas dengan kasih tau arti dari istilah-istilah asing, maupun tambahan bahan belajar.

KM X RevoU ini ngasih environment belajar yang suportif dan friendly.

Jadi, gak usah takut buat tanya-tanya ke instruktur, Section Manager, dan Mentor. Mereks super baik dan friendly, kok!

Bikin belajar jadi seruuuu abiss!

Oh ya, ada salah satu pencapaian yang paling bikin aku bangga.

Ketika bisa jadi Best Team di 2 vertikal, rasanya capek meeting project tiap minggu tuh terbayar banget.

Bahkan, dapat tawaran intern di LinkedIn juga! Meskipun, akhirnya belum bisa aku terima karena bentrok dengan hal lain.

Alumni #4 - Salsabila Ramadhani

Selama di RevoU aku belajar banyak hal!

Gak cuma materi-materi seputar Product Management, Data Analytics, Tech Sales, dan Digital Marketing aja.

Tapi, aku juga belajar bagaimana cara belajar yang baik, mengatur waktu yang baik dan tetap disiplin, memimpin orang, belajar dari kesalahan, dan berbagai hal yang membuat hidupku terasa menyenangkan.

Semua pengalaman belajar di RevoU berkesan buatku.

Tapi, ada pengalaman yang paling berkesan, yaitu pas aku jadi Team Leader di materi favoritku—Tech Sales—dan kerjain capstone project Digital Marketing.

  • Saat menjadi Team Leader, aku belajar banyak hal: mendengarkan orang lain, mengatur strategi agar capstone project dapat dikerjakan dengan baik, dan belajar berkorban.
  • Saat capstone project Digital Marketing, kami meet via zoom hampir setiap hari. Padahal sedang masa-masa ujian, tapi kita masih bisa ketawa-ketawa sambil kerjain capstone project. Meski begitu, tugas kami dipuji mentor karena bisa selesai lebih cepat dibandingkan tim lain, loh!
Overall, aku menemukan diriku bertumbuh dan berkembang.

Bertumbuh, ketika aku mendapatkan ilmu-ilmu baru yang ternyata membuat aku bisa mengambil keputusan dari berbagai sudut pandang.

Berkembang, dari yang dulunya agak susah menerima kritikan. Setelah ketemu orang-orang yang punya value tinggi tapi masih rendah hati di RevoU, aku jadi tertarik buat terus dengerin kritikan orang lain.

Teman-temanku gak pernah marah ketika aku salah dalam belajar. Mereka menerimaku dengan baik.

Makanya, aku jadi belajar mengakui kesalahanku dan meminta maaf. Aku senang dengan diriku yang sekarang!

Alumni #5 - Muhammad Royyan Almadini

Pengalaman paling berkesan buatku selama di program ini, tentu saat presentasi hasil capstone project di pitching day.

Karena di sana kita seakan-akan secara profesional melakukan presentasi di depan bos/client/stakeholder.

Selain itu, tumbuh bersama teman-teman, mentor, Section Manager serta instruktur juga sangat berkesan.

Tim RevoU, khususnya yang berhubungan langsung dengan kita saat proses pembelajaran (instruktur, SM, mentor) sangat tulus dalam mengajar dan membimbing kita.

Pencapaian yang paling bikin bangga adalah bagaimana aku bisa mengaplikasikan apa yang sudah diajarkan, dan diakui oleh strategist (yang menilai presentasi capstone project kami).

Alumni #6 - Mohammad Khanfani

Selama di RevoU, aku belajar Data Analytics, Product Management, Digital Marketing, dan Tech Sales.

Kata-kata marketing, sales, dan product sebenernya gak asing lagi buat anak Manajemen.

Tapi, pas join KM X RevoU malah bikin makin luas prespektifku.

Ternyata, pas dikaitkan sama teknologi kok malah makin keren. Makin pengen eksplor lebih jauh dan banyak hal baru yang sebenernya gak aku dapetin pas kuliah.

Simplenya, begini perjalanan dan kesanku selama di KM X RevoU:

  • Data Analytics: "Loh, kok keren dan aplikatif banget!"
  • Product Management: "Kompleks.. tapi asik dan bikin nagih!"
  • Digital Marketing: "Ini yang dari awal aku tunggu-tunggu banget!"
  • Tech Sales: "Waahh, cold calling* roleplay bikin deg-degan, tapi seru banget!"
Cold calling adalah aktivitas mengontak pelanggan potensial yang sebelumnya tidak pernah berinteraksi dengan sales.

Kalau ditanya pengalaman paling berkesan, menurutku pas jadi Team Captain dan jadi Best Team di Product Management dan Tech Sales!

Fun fact, tim kami tuh kalau gak dapat Best Team, pasti nilainya selalu #2 tertinggi. Rasanya, perjuangan buat garap capstone project terbayarkan!

Apa tantangan terbesar selama di RevoU?

Alumni #1 - Yuni Septi Liana Dewi

Tantangan terbesar buatku, waktu ngerjain capstone project.

Waktu itu, satu timku kebanyakan semester 7, jadi banyak yang sibuk proposal, bimbingan sama dosen, dan lain-lain.

Gara-gara itu, agak susah untuk tentuin jam diskusi yang bisa dihadiri semua anggota. Akhirnya, kita sama-sama sepakat untuk diskusi sehabis lecture (sekitar jam 21.00-23.00).

Beberapa dari teman kita ada yang sampai ketiduran karena kelelahan. Tapi, Alhamdulillah kita bisa selesaiin semua capstone project dengan baik!

Alumni #2 - Wisnu Syahputra

Kebetulan kalau aku, program KM X RevoU ini full akan dikonversi jadi 20 SKS.

Jadi, tantangan terbesar menurut aku, justru di ketidaktahuan seputar materi-materi yang diajari sama instruktur dan mentor.

Caraku menghadapi tantangan ini dengan rutin nonton video lecture dan aktif bertanya di kelas maupun di mentoring session!

Alumni #3 - Siti Masitoh

Untuk semester ini, aku juga konversi 20 SKS. Jadi, gak ada perkuliahan di kampus!

Tapi, pas banget nih aku ikut KM X RevoU bareng sama internship-ku di sebuah perusahaan, dan aku mulai kerjain skripsiku juga.

Inilah yang jadi tantanganku di semester ini. Capek banget, tapi aku tetep senang ngejalaninnya!

Caraku menghadapi tantangan ini adalah dengan time management.

Kebetulan, kantorku hybrid. Jadi, di beberapa hari tertentu aku:

  • Kelas sambil di perjalanan pulang
  • atau di kantor sambil mentoring/pitching

Lalu, di hari libur/weekend, aku kerjain skripsiku!

Alumni #4 - Salsabila Ramadhani

Tantangan terbesar aku selama belajar di RevoU adalah kegiatanku sangat padat sehingga aku memiliki waktu yang terbatas untuk masing-masing aktivitas yang aku jalani.

Selama KM X RevoU, aku masih berkegiatan aktif di dalam kampus, di antaranya:

  • Kuliah dengan praktikum dan project (total 19 SKS)
  • Proposal Tugas Akhir
  • Bergabung dengan tim project dosen yang harus pulang pergi Kab. Bandung - Kota Bandung di hari Kamis
  • Asisten dosen dan laboratorium setiap hari Jumat dan Sabtu

Cara menghadapi tantangan ini adalah mendisiplinkan diri dan memaksimalkan semua aktivitas pada waktu yang telah aku tetapkan.

Alumni #5 - Muhammad Royyan Almadini

Selama KM X RevoU, aku masih kuliah dan ada kerja full time & freelance.

Tapi, karena dari awal udah orbserve timeline kegiatan dan bikin planning time management buat ngejalaninnya, aku berhasil menyelesaikannya dengan baik meskipun cukup berat… hehehe.

Meski gitu, ada tantangan lain yang menurutku cukup berat, yaitu gimana kerja sama dengan teman-teman satu kelompok!

Selain karena kegiatannya remote, semua orang punya prioritas masing-masing.

Jadi, kita harus bisa saling bisa cover task dan encourage satu sama lain untuk punya tanggung jawab dan sense of ownership agar hasil dari program ini bagi kami tetap maksimal.

Alumni #6 - Mohammad Khanfani

Karena aku konversi full 20 SKS, aku gak ada tanggungan mata kuliah di kampus.

Nah, sambil fokus KM X RevoU, aku sambil ikut lomba-lomba dan aplikasikan ilmu yang didapat di RevoU.

Selama di RevoU, aku jadi Team Captain dan dapat tantangan juga, yaitu gimana caranya kompakin 13 orang dalam satu tim!

Dari sinilah aku jadi belajar gimana caranya jadi sosok yang lebih terbuka, persuasif, dan komunikatif.

Selain itu, aku juga membangun habit baru:

  • Baca pre-lecture dan belajar mandiri untuk topik-topik baru, yang ternyata berguna banget!
  • Kerjain kerjaan dengan terstruktur. Ini gara-gara ada deadline di setiap to-do-list dalam capstone project!
Seperti kata kak Andri (Mentor Digital Marketing), habit sudah terbentuk karena setiap minggu ada assignment, setiap weekday ada kelas.

Itu harus dilanjutkan lagi. Jangan sampai stop, jangan di-reset juga. Kalau semuanya di mulai dari awal lagi bakal agak sulit.

Gimana Career Session Bantu Persiapan Karir?

Alumni #1 - Yuni Septi Liana Dewi

Career Session membantu banget buat bikin CV dan profil Linkedln.

Percaya atau gak, itu hal yang benar-benar dibutuhkan banget saat ini.

Ini juga sangat membantu aku untuk lamar magang karena lebih percaya diri sama CV yang kubuat!

Alumni #2 - Wisnu Syahputra

Di Career Session Night, aku belajar soal bagaimana melakukan personal branding yang baik di LinkedIn.

Selain itu, aku juga belajar Dos and Don'ts yang perlu diperhatikan di CV & LinkedIn!

Alumni #3 - Siti Masitoh

Di Career Session Night, aku belajar tentang personal branding dan cara mempercantik CV dan LinkedIn.

Menurutku, dengan adanya career development ini ngebantu menyeimbangkan materi selama lecture dan karir ke depannya.

Kita didorong untuk mulai membangun personal branding dan menentukan goals karir.

Awalnya, aku masih bingung tentang persiapan karir. Sekarang, jadi lebih terarah aku harus mulai dari mana untuk membangun branding dan career path ke depannya!

Alumni #4 - Salsabila Ramadhani

Di sini, aku belajar tentang strategi persiapan untuk memasuki dunia kerja.

Mulai dari personal branding, menulis CV yang baik, dan berbagai strategi lainnya untuk membangun karir.

Ini lumayan membantu karena dapat memudahkan aku untuk menemukan cara yang best fit untuk berkarir di bidang apa dan bagaimana cara meraihnya.

Alumni #5 - Muhammad Royyan Almadini

Di Career Session Night, kita belajar tentang personal branding dan membuat aset pekerjaan yang baik lewat LinkedIn & CV.

Personal branding membuat kita mengerti bagaimana cara manage pandangan orang lain terhadap kita.

Sedangkan, CV & Linkedin merupakan aset penting kita untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan keinginan.

Aku jadi terbantu banget untuk menentukan akan berkarir di bidang apa ke depannya!

Alumni #6 - Mohammad Khanfani

Dengan adanya career development ini, aku jadi ada gambaran gimana cara membangun personal branding yang bisa dipakai untuk membangun persepsi masyarakat tentang diriku secara positif.

Nantinya, ini akan berguna baik untuk cari kerja, bangun kepercayaan diri, maupun memperluas networking!

Kebanyakan mahasiswa, termasuk aku, suka bingung gimana cara bikin CV yang bagus. Bahkan, gak tau fungsi dari LinkedIn dan kegunaannya apa.

Nah, di Career Session ini diajarin semua tips & trik tentang CV dan LinkedIn!

Gimana sistem transfer nilai Kampus Merdeka X RevoU ke Universitas?

Alumni #1 - Yuni Septi Liana Dewi

Menurutku cukup susah, karena dari program studiku belum fix konversi 20 SKS atau gak. Dan baru bisa dilihat di akhir kegiatan.

Jujur, aku masih deg-degan bisa terkonversi full 20 SKS atau gak sih, karena dari program studi gak ada bimbingan khusus untuk mahasiswa yang ikut studi independen.

Alumni #2 - Wisnu Syahputra

Menurutku termasuk gampang karena sistem konversinya jelas.

Transfer nilainya mulai dari pembuatan laporan yang nantinya dikirim ke website Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) dan kampus.

Kalau udah di approve, nanti akan diinput secara otomatis ke mata kuliah yang dikonversi!

Alumni #3 - Siti Masitoh

Mekanisme konversi ini memang di setiap jurusan dan universitas beda.

Untungnya, di jurusanku sangat dipermudah. Begitu pula untuk pemilihan mata kuliah yang akan dikonversi di kampus!

Tapi, yang jadi tantangan adalah pada saat melakukan konversi nilai ke mata kuliah, akan ada ujian atau presentasi.

Karena untuk 20 SKS ini aku konversi ke 6 mata kuliah, aku perlu mempresentasikan kegiatan MBKM-ku ke 6 dosen penguji dari mata kuliah yang akan dikonversi.

Lalu, penguji akan bertanya dan melihat apakah sudah sesuai dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang ada di kampus karna untuk bobot konversi di jurusanku adalah 60% dari mitra MBKM (RevoU) dan 40% dari dosen mata kuliah yang akan dikonversi.

Alumni #4 - Salsabila Ramadhani

Sebenarnya, transfer nilai gak sesusah itu asal sabar dan mengikuti alur yang telah ditetapkan program studi.

Tentunya, jangan lupa follow up!

Sayangnya, gak ada satu pun mata kuliah di program studiku yang bisa ditransfer karena gak ada mata kuliah yang memiliki materi seperti yang diajarkan oleh RevoU.

Alasan mengapa tidak bisa ditransfer ke mata kuliah karena takutnya mata kuliah yang ditrasnfer nilainya itu tidak terpenuhi outcome-nya.

But, it’s okay! Aku jadi banyak dapat ilmu jika sistemnya begitu. Menurutku, ini adil-adil aja.

Alumni #5 - Muhammad Royyan Almadini

Sebenernya tidak terlalu sulit kok kalau kita “telaten” buat cari-cari info nya.

Sejauh ini, aku udah koordinasi dengan pihak kampus dan sekarang masih menunggu transkrip nilai dari RevoU!

Alumni #6 - Mohammad Khanfani

Overall, gampang sih.

Aku dapet konversi penuh 20 SKS dan dari kampus sudah mempersiapkan mata kuliah apa aja yang bisa dipilih untuk dikonversi.

Apalagi, kampusku mendukung mahasiswanya buat berpartsipasi aktif di program MSIB-MBKM ini.

Setelah memperoleh transkrip nilai dari RevoU, bakal dikonversi jadi Indeks Prestasi buat semester ini!

Contoh transkrip nilai Kampus Merdeka RevoU

Mau dapetin skills yang in demand secara gratis?

Kamu bisa ikutan Kampus Merdeka X RevoU dengan beasiswa penuh dan setara dengan 20 SKS, loh!

Cek selengkapnya di sini!

Atau masih bingung? kamu bisa tanya-tanya ke Admin RevoU via DM Instagram juga, ya!


Cerita Alumni

Ervina Desiviola

Ervina is a Content Writer Executive at RevoU. She loves to share some stories through writings. Drowning in thousands of books by developing Fierofea Books (NGO for book donations in Indonesia)!