Perjuangan menjadi Digital Marketing Specialist di Kitabisa.com

Setelah ia memutuskan untuk mengubah jalur karir menjadi digital marketer di tengah pandemi, Maulida melewati serangkaian proses yang membentuk dirinya agar menjadi pribadi yang siap berkontribusi di salah satu perusahaan crowdfunding terbesar Di Indonesia.

Ivy Vilory
Ivy Vilory

Setelah ia memutuskan untuk mengubah jalur karir menjadi digital marketer di tengah pandemi, Maulida melewati serangkaian proses yang membentuk dirinya agar menjadi pribadi yang siap berkontribusi di salah satu perusahaan crowdfunding terbesar di Indonesia .

Ketertarikan Maulida terhadap dunia marketing tumbuh sejak ia menjadi mahasiswa jurusan ekonomi di Universitas Pertanian Bogor. Ia aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan sebagai kepala divisi marketing produk. Salah satu proyek yang menyadarkan Maulida akan minatnya di bidang marketing adalah saat berjualan “banana coklat”, snack yang saat itu sangat umum dijual di kalangan mahasiswa. Agar unggul dari kompetitornya, Maulida berpikir keras untuk menemukan cara agar bisa menjadi berbeda. Akhirnya menjalankan kampanye online dengan membuat posting di Line App menceritakan kisah horor berjudul “bacok”, yang diakhiri dengan promosi produknya “banana coklat”. Karena ide kreatifnya, post tersebut menjadi viral dan puluhan reseller langsung mendaftar untuk menjual produknya. Maulida merasa bahwa kreativitas dan pemahamannya tentang teknologi  adalah keunggulan dirinya, dan digital marketing adalah cara untuk menyalurkannya.

Pekerjaan yang dia lakukan sebelumnya lebih banyak berkisar dalam membangun hubungan dengan klien, meningkatkan sales, dan project management. Namun, Maulida masih tertarik untuk membangun karir yang fokus pada dunia digital marketing.   Ketika ia mengunjungi website revou.co, Maulida menemukan informasi lengkap terkait program digital marketing termasuk profil instruktur yang merupakan praktisi profesional di perusahaan startup ternama seperti Tokopedia, Gojek, Bukalapak, Traveloka, dan iPrice. Menurutnya, kualitas pengajar akan memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas pendidikan yang akan diterima, maka ini menjadi faktor yang sangat signifikan baginya. Setelah ia yakin ingin berpindah karir ke bidang digital marketing, Maulida akhirnya mendaftar dan memulai pembelajarannya di tengah pandemi pada Maret 2020 bersama batch 2.

Life at RevoU

Pembelajaran selama 3 bulan di RevoU menjadi pengalaman yang berkesan bagi Maulida. Meskipun keseluruhan program dilaksanakan secara online, namun ia terpukau dengan profesionalitas dan kerapihan program yang dijalankan.

Aku tidak menyangka akan serapi dan seketat ini. Materinya sangat terstruktur dan mudah dipahami. Kurikulumnya juga mengajarkan ilmu yang praktikal dan teknikal sesuai dengan tren perkembangan jaman.

Maulida berkesempatan untuk mempelajari ilmu dasar dari setiap spesialisasi seperti analytics, paid advertising, Search Engine Optimization (SEO), content dan social media marketing, sampai Customer Relationship Management (CRM). Dari semua modul, Maulida sangat tertarik dengan media sosial dan Facebook Ads, terutama saat mempelajari tentang buyers persona dan audience targeting. Maulida lebih bersemangat lagi ketika di minggu Facebook Ads, RevoU membagi murid ke dalam beberapa kelompok dan menjalankan kompetisi internal untuk mendapatkan jumlah leads terbanyak saat menjalankan kampanye riil dengan budget yang juga riil. Namun, pengalaman ini juga penuh dengan tantangan. Baginya, bekerja untuk menjalankan sebuah proyek dengan teman sekelompok yang baru ia kenal bukanlah hal yang mudah. Ia perlu belajar untuk berkompromi dan beradaptasi dengan situasi yang baru. Namun, ia menganggap ini sebagai sebuah simulasi yang mempersiapkan dirinya menjadi bagian dari sebuah tim digital marketing di pekerjaannya nanti.

Hasil dari Apprenticeship Maulida di Noon Property

Setelah menyelesaikan program pembelajaran, Maulida melanjutkan perjalanan karirnya dengan mengikuti program apperenticeship melalui program RevoU Labs. Ia berkesempatan untuk bekerja di Noon Property, salah satu perusahaan properti di Singapura, sebagai Facebook Ads Specialist. Maulida dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajarinya secara langsung ke kasus di lapangan; mulai dari menyusun strategi, audience targeting, sampai pitching ke klien. Menemukan peminat properti tidaklah mudah, namun dengan menjalankan best practice yang ia pelajari di kelas, Maulida berhasil mendapatkan lebih dari 100 leads hanya dalam 5 hari. Pengalaman kerja dan pencapaiannya juga bermanfaat karena dapat dicantumkan di CV dan porfolionya.

Menjadi Digital Marketing Specialist di Kitabisa.com

Setiap orang punya goals karir tersendiri yang mau didapat dalam pekerjaan. Value yg aku cari itu "Kerja bukan sekedar kerja, tapi pekerjaan yang bisa membantu orang yang kesulitan/membutuhkan."

Mendaftar di perusahaan startup ternama pada kenyataannya bukanlah proses yang mudah karena seorang pelamar akan memperebutkan posisi tersebut dengan banyak kandidat lainnya. Dan perjalanan Maulida mendapatkan posisi sebagai Digital Marketing Specialist di Kitabisa.com juga penuh dengan perjuangan. Jika ditotal, ia berusaha melamar sebanyak 3 kali. Pertama, ia mencoba cara yang paling umum yaitu mendaftar melalui platform lowongan kerja online dan tidak mendapatkan respon. Kemudian, dari kelas career coaching ia belajar bahwa ada cara pendekatan lain yaitu melalui direct networking ke bagian Human Resource (HR) dari Kitabisa.com melalui LinkedIn. Kali ini ia mendapatkan respon yang baik dan sampai ke tahap email, namun kembali tidak ada tindak lanjut setelahnya. Maulida tetap tidak menyerah. Dengan dukungan moral dari career coachnya, Salsa, ia kembali mencoba pendekatan lain yaitu menemukan posting Lead User Kitabisa.com di LinkedIn dan segera mengirimkan email beserta CV dan portofolio yang sudah direvisi oleh career coachnya, yang berpengalaman sebagai hiring manager di startup tingkat Asia Tenggara, iPrice. Cara ini mengantarkan Maulida ke tahap selanjutnya yaitu mengerjakan serangkaian assessment, mulai dari study case sampai wawancara. Posisi yang ia minati adalah performance marketing yang memerlukan pemahaman teknikal yang mumpuni. Maulida memanfaatkan jaringan komunitas RevoU yang dipenuhi dengan praktisi Digital Marketing terbaik untuk bertukar pikiran agar dapat menyusun jawaban yang sesuai. Kesempatannya untuk melatih kemampuan wawancaranya bersama career coach juga membantunya agar siap ketika menjalani wawancara sesungguhnya. Dan akhirnya, ia berhasil diterima bekerja di perusahaan impiannya.

Kitabisa.com adalah sebuah platform penggalangan dana serta donasi secara online, atau biasa disebut crowdfunding. Maulida bertanggung jawab atas kampanye Facebook Ads dari salah satu brand partner perusahaan. Di pekerjaannya sekarang, Maulida merasa sangat terbantu dengan ilmu dan keterampilan yang diajarkan di program digital marketing RevoU. Meskipun ketertarikannya berawal dari dunia kreatif, ternyata Maulida juga menikmati perannya sebagai performance marketer yang banyak berhadapan dengan data dan analisa. Maulida juga dituntut untuk dapat berkordinasi dengan rekan kerjanya maupun dengan tim konten meskipun masih bekerja dalam kondisi Work From Home (WFH). Namun, ia tetap bisa memberikan performa yang optimal karena sudah terbiasa dengan sistem ini selama kurang lebih 6 bulan pembelajaran dan apprenticeship bersama RevoU. Semua pengalaman yang dilaluinya mempersiapkan dan memberikannya kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk bekerja di salah satu startup ternama, meskipun baru berganti jalur karir.

Cerita Alumni

Ivy Vilory

Ivy is Senior Content Marketing at RevoU. Graduated from Tourism study. She is a writer, video producer, and podcast host for both RevoU and on her own platforms. All the links: lynk.id/viloryivy ✨