Product Manager yang Meng-upgrade Diri dengan Belajar Digital Marketing

Aloysius, atau akrab dipanggil Aloy, adalah seorang product manager di TADA, sebuah startup Customer Retention Platform. Di tengah kesibukannya bekerja full time, Aloy berhasil menyelesaikan program digital marketing selama 3 bulan dengan pencapaian yang membanggakan.

Jika ada yang ragu untuk belajar digital marketing karena tidak memiliki latar belakang yang relevan, Aloy dapat menjadi contoh bahwa itu tidak akan menjadi masalah. Ia lulus dari jurusan teknik metalurgi dan material di Universitas Indonesia yang tentunya tidak bersinggungan dengan dunia marketing. Sebelum ia kembali bekerja di TADA, Aloy pernah bekerja sebagai product manager di sebuah perusahaan advertising. Pekerjaan tersebut menuntutnya untuk menguasai ilmu dasar terkait data dan marketing, maka dari itu ia memutuskan untuk belajar skill baru yaitu digital marketing.

Pencarian Kelas Digital Marketing

Sebelum menemukan RevoU, Aloy pernah mendaftar kelas digital marketing dengan sistem belajar lewat menonton video rekaman dan ia mengakui bahwa sampai sekarang kelas itu belum selesai. Hal yang membuat Aloy langsung berminat dengan RevoU adalah ia merasa sistem live online class yang interaktif dapat menjadi jawaban untuk permasalahannya. Aloy percaya bahwa cara ini akan mendorong dirinya untuk menguasai dasar-dasar digital marketing secara optimal baik dari segi ilmu maupun waktu. Ia merasa lebih yakin setelah mempelajari kurikulum full-stack digital marketing yang ditawarkan, mulai dari modul analytics, paid advertising, Search Engine Optimization (SEO) dan bahkan Customer Relationship Management (CRM). Aloy juga terkesan saat melihat daftar instruktur profesional yang bekerja di startup unicorn seperti Tokopedia, GoJek, Traveloka, Grab dan Bukalapak. Ia memutuskan untuk mendaftar di website revou.co dan dikejutkan dengan serangkaian proses pendaftaran yang mengharuskannya untuk lulus berbagai assessment. Bagi Aloy, mendaftar di RevoU bagikan mendaftarkan diri di universitas dan bukan hanya kursus saja karena RevoU menjalankan proses seleksi ketat dan hanya menerima <5% dari pendaftarnya.

Life at RevoU

Gue ga nyangka kursus akan seperti ini

Setelah melalui serangkaian proses pendaftaran, Aloy memulai pembelajarannya di batch 3 pada bulan Juni 2020. Bekerja full time tidak menjadi alasan untuk Aloy tidak mengikuti seluruh pembelajaran dengan maksimal. Prinsipnya, “jika ada kemauan pasti di sana ada jalan”. Ia membulatkan tekadnya untuk memaksimalkan proses 3 bulan belajar intensif. Aloy termasuk salah satu murid yang aktif di kelas dan rajin mengumpulkan tugas mingguan. Baginya mengerjakan tugas penting karena itu menjadi parameter akan pemahamannya terhadap topik yang dibahas. Ia justru ingin memahami dan merasakan simulasi dunia nyata digital marketing melalui tugas yang dikerjakan, karena ia tidak akan bekerja sebagai digital marketer dalam waktu dekat. Kesibukannya bekerja penuh waktu saat siang hari dan belajar di malam hari, justru membuat Aloy merasa kemampuan time management dia semakin meningkat.

Karena gue tahu bahwa waktu gue gak banyak, maka gue justru terdorong untuk memaksimalkan waktu. Jam 12 istirahat lunch biasa cari inspirasi untuk ngerjain tugas. Sebelum kelas, biasa gue bikin kerangka tugas. Setelah kelas selesai jam 9, gue biasa justru bikin tugas mumpung masih panas. Kuncinya adalah jaga stamina dan kesehatan.

Selain mengerjakan tugas individu, salah satu hal yang sangat berkesan bagi Aloy adalah group project. Aloy dipercaya untuk menjadi project manager untuk tim Kanebet dan menjalankan bisnis online catering. Ia bersama timnya menjalankan kampanye di facebook ads dan google ads dengan budget riil untuk mendapatkan customer yang juga riil. Baginya, merancang sebuah bisnis dari kosong bersama 5 teman baru dan menjalankan kampanye sungguhan adalah sesuatu yang tidak ia sangka akan temukan dalam sebuah kursus. Namun, ia juga menemukan tantangan baru saat menjalankan group project ini. Salah satu pelajaran terbesar bagi Aloy selama di RevoU adalah bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah tim marketing. Sebagai project manager, Aloy belajar bagaimana cara memaksimalkan keahlian teman-temannya, belajar lebih berempati dan mempercayakan delegasi tugas ke rekan kerjanya. Feedback dari anggota tim yang diterimanya setiap minggu juga membantunya untuk terus mengevaluasi diri untuk menjadikan dirinya lebih baik lagi.

Life after RevoU

Setelah menyelesaikan kursus selama 3 bulan, Aloy menemukan ada banyak perubahan positif pada dirinya. Meskipun ia memulai perjalanan dengan pekerjaan, perusahaan dan motivasi yang berbeda, ia tetap merasakan manfaat dari pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajarannya di RevoU bagi posisinya sekarang.

Sebagai seorang product manager, materi tentang content marketing dan SEO ternyata sangat relevan dengan pekerjaannya sehari-hari. Pelajaran dari  Andrew Prasatya dan Ilman Akbar menginspirasinya untuk menghasilkan konten interaktif berbasis data, yang membuatnya unggul dari kompetitor lain. Keterampilan teknis seperti menyiapkan conversion tracking untuk facebook pixel juga menjadi nilai tambah baginya dalam memberikan layanan terbaik untuk kliennya di bidang customer retention.

Di tengah pandemi, Aloy justru berhasil memperluas jaringan networking melalui komunitas RevoU. Ia sekarang sudah terkoneksi dengan banyak praktisi digital marketing terbaik di Asia Tenggara, dari instruktur di kelas maupun pembicara di Expert Sharing Session. Menurutnya ini adalah salah satu kunci yang akan membantunya meraih kesuksesan baik sekarang maupun masa depan.

Pengalaman Aloy di RevoU tidak hanya memberikan hard skill yang mendukung perannya sebagai product manager, tetapi juga melatih dirinya untuk berkembang sebagai individu yang berkualitas dan membangun jaringan kuat di industri digital marketing.

Ada hikmah dibalik kondisi sekarang (pandemi). Ini kesempatan terbaik untuk upgrade diri kalian.