RePod Episode #9 - 7 Pelajaran Karir dari Adytia Putra P. (Uwak)

Adytia (Uwak), alumni FSDA Januari 2022 dan Data Analyst di Quick Commerce, berbagi 7 pelajaran karir dari serba-serbi data analytics sampai strategi pasca layoff!

Ervina Desiviola
Ervina Desiviola

Rangkuman Podcast:

Kalau kamu cuma punya beberapa menit untuk belajar dari Adytia "Uwak" (Data Analyst di Quick Commerce), ini 7 hal utama yang bisa kamu ambil dari obrolan RevoU dengan Uwak.

  1. Career Switcher pasti punya transferrable skills. Jadi, ketika lamar kerja, bisa gabung skill lama dan baru! Salah satu contoh, skill komunikasi dengan berbagai macam stakeholders.
  2. Career Switcher punya daya tawar lebih ke rekruter, karena udah punya skill yang jadi keunggulan. Bahkan, karena skill lama, gaji bisa ikutan naik loh!πŸ’°
  3. Referral dari koneksi membantumu lolos assessment CV. Bisa langsung tanya ke koneksimu, lagi buka lowongan kerja atau gak. Kalau ada, minta referral aja!
  4. "Caper" di LinkedIn jadi privilege! Bisa dengan buat konten, tunjukkin project-project yang kamu kerjakan, dan hubungi rekruter via DM.
  5. Pakai prinsip stoicism pasca layoff. Karena layoff gak bisa dikontrol, jadi lebih baik kontrol diri sendiri. Gapapa, istirahat dulu. Kemudian, cari cara untuk bisa semangat cari kerja yang baru!
  6. Jangan malu minta bantuan. List koneksimu, siapa aja yang bisa ditanyain lowongan kerja: teman kantor, keluarga, teman-teman RevoU, dan lain-lain.
  7. Lakukan perbuatan baik buat semua orang, dimana pun kita bekerja. Jadi, ketika kita punya kesulitan, kita gak perlu segan untuk minta tolong ke teman-teman

Di 3 Juli kemarin, kita ngobrol sama alumni Full Stack Data Analytics (FSDA), Adytia Putra Pradana atau lebih akrab disapa Uwak, di RevoU Podcast Episode #009!

Sekilas tentang Adytia "Uwak", ia alumni FSDA Batch Januari 2022 dan Data Analyst di Quick Commerce.

Setelah berkarir 4 tahun di bidang Marketing, Uwak memberanikan diri untuk switch career ke Data Analytics.

Namun, di Mei 2023, Uwak terkena layoff. Tapi, ia bisa bangkit lagi dengan cepat dan mendapatkan pekerjaan baru di Juni 2023!

Di artikel ini, Uwak berbagi tentang pelajaran karirnya sebagai career switcher, serba-serbi data analytics, sampai strategi pasca layoff.

Berikut pelajaran karirnya yang bisa kamu jadikan inspirasi!

Pelajaran #1 - Career Switcher bisa gabung skill lama dan baru

"Teman-teman yang career switcher, pasti ada ilmu teman-teman yang transferrable. Bisa ngebantu teman-teman kerja jadi Data Analyst (atau lainnya)," Adytia Putra.

Sebelum menjadi Data Analyst, Uwak udah berkecimpung di bidang marketing selama 4 tahun. Jadi, udah paham konsep-konsep marketing:

  • Apa yang mau dijual?
  • Apa yang membuat produk kita lebih laku dibanding kompetitor? (Unique Selling Point)
  • Gimana caranya bisa menawarkan produk kita?

Skill dan pemahaman inilah yang membantu Uwak memulai karirnya sebagai Marketing Data Analyst!

Selain itu, skill transferrable lainnya bagi career switcher adalah berkomunikasi dengan baik ke berbagai macam orang. Ini berguna banget untuk semua role, termasuk Data Analyst yang harus berkomunikasi dengan berbagai stakeholders.

Pelajaran #2 - Career Switcher punya daya tawar lebih ke rekruter

β€œItu salah satu kesempatan career switcher, karena kita punya age dibanding orang lain. Ada suatu keunggulan yang gak banyak orang bisa dan memang untuk menguasai itu agak susah.

Di situ kesempatan teman-teman untuk punya daya tawar lebih ke rekruter nanti. Ya, gajinya otomatis nambah sih menurutku,” Adytia Putra.

Pelajaran #3 - Referral dari koneksi membantumu lolos assessment CV

Menurut Uwak, yang paling susah saat lamar kerja adalah assessment CV, khususnya buat yang belum punya pengalaman kerja di bidang tersebut. Seperti Fresh Graduate atau Career Switcher.

Nah, salah satu hal yang paling gampang untuk bisa dilakukan adalah minta referral ke koneksi.

Kamu bisa tanya ke koneksimu, lagi buka lowongan kerja atau gak. Kalau ada, minta referral aja!

Dari pengalaman Uwak, referral ini bisa bantu kamu tembus langsung ke interview HR!

Pelajaran #4 - "Caper" di LinkedIn jadi privilege!

β€œSelain ke koneksi, kan sekarang ada job portal kayak LinkedIn. Gimana caranya kita punya presence, kan di situ banyak rekruter.

Nah, di situ juga teman-teman bisa β€œcaper” dengan buat konten, tunjukkin project yang udah dikerjain, kontak rekruter yang ada," Adytia Putra.

Sebagai contoh, selama menjadi student RevoU pun Uwak suka berbagi insight yang ia dapatkan di kelas dan pengalamannya.

Bahkan, itu diteruskan hingga sekarang dengan segmen "Cerita Uwak" di LinkedIn untuk berbagi insight tentang data analytics maupun kehidupan. πŸ‘‡

Selain membuat konten, Uwak juga suka iseng-iseng menghubungi rekruter via DM.

"Kenal-kenalan aja dulu, gak usah eksplisit langsung cari kerja. Tanya, lagi buka lowongan atau gak," kata Uwak.

Dari "iseng-iseng kenalan" ini, Uwak pernah mendapat kesempatan 3 interview HR langsung tanpa screening CV, loh!

Pelajaran #5 - Pakai prinsip stoicism pasca layoff

"Nah itu (layoff) gak bisa dikontrol, yang bisa kita kontrol adalah dari diri kita sendiri. Kalau misalnya sedih, gapapa. Itu normal.

Cuma masalahnya, ketika kita udah sedih, jangan sampai berlarut-larut," Adytia Putra.

Hal pertama yang dilakukan Uwak setelah terkena layoff adalah: istirahat dulu.

Kemudian, cari cara untuk bisa kontrol diri sendiri dan bisa semangat cari kerja yang baru!

"Kalau udah semangat kan enak, auranya positif. Dan kalau auranya udah positif, bakal banyak (kesempatan) yang dateng," kata Uwak.

Ini pun udah dibuktiin sama Uwak, dimana ia mendapatkan lebih dari 3 penawaran proses rekrutmen dan di akhir, mendapat 2 offering dalam waktu kurang dari 1 bulan.

Pelajaran #6 - Jangan malu minta bantuan

πŸ”‘ Strategi layoff ala Uwak:

  • Portofolio harus oke (Cek Github Uwak di sini!)
  • Benerin CV supaya bisa tampak beda
  • List koneksi, siapa aja yang bisa ditanyain lowongan kerja: teman kantor, keluarga, teman-teman RevoU
"Jadi, gak usah malu sebetulnya. Kita memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin. Kan luas sebetulnya, keluarga ada, teman ada, teman kantor dulu ada, alumni RevoU ada, ya aku cobain semuanya aja.

Dan itu kan koneksi, kalau koneksi, kuncinya langsung skip CV. Orang udah ada referralnya, udah percaya kalau kapabilitasnya oke," Adytia Putra.

Pelajaran #7 - Lakukan perbuatan baik buat semua orang

"Makanya, pada saat kita bekerja di tempat manapun, doing good deeds aja buat semua orang. Jadi, ketika kita punya kesulitan, kita gak perlu segan untuk minta tolong ke teman-teman," Adytia Putra.

Nah, itu dia 7 pelajaran karir Uwak yang bisa kamu terapin di jenjang karir apapun.

Kamu juga bisa dengar perjalanan karir Uwak secara lengkap di RevoU Podcast. Tersedia di Youtube dan Spotify (yang Spotify ada versi Extended-nya! πŸ‘€)

Semangat ya, buat kamu yang lagi meniti karir! πŸ’ͺ

PodcastInsights

Ervina Desiviola

Ervina is a Content Writer Executive at RevoU. She loves to share some stories through writings. Drowning in thousands of books by developing Fierofea Books (NGO for book donations in Indonesia)!