RePod Episode #6 - 4 Pelajaran Karir dari Praya Mudya

Rangkuman Podcast:

Kalau kamu cuma punya beberapa menit untuk belajar dari Praya (Growth and Marketing Lead di GoesDigital), ini 4 hal utama yang bisa kamu ambil dari obrolan RevoU dengan Praya.

  1. Kerja itu harus ngulik, supaya kita punya suatu kelebihan yang jarang orang lain punya.
  2. Hilangkan mindset "yang penting kerja". Tapi, tetap harus pikirin business value-nya. Bukan cuma pikirin peningkatan metrics/KPI/OKR aja.
  3. Upgrade skill itu penting. Semakin jago / banyak skill yang kita bisa tawarin ke perusahaan, kita bisa semakin dibayar mahal!
  4. Pakai koneksi buat kesempatan baru. Setelah terdampak lay off, Praya tetap membangun koneksinya ke client dengan baik. Bahkan, ia justru membangun agency GoesDigital bersama teman-teman kantor lamanya!

Di 12 Juni kemarin, kita ngobrol sama salah satu Instructor Full Stack Digital Marketing, Praya Mudya di RevoU Podcast Episode #006!

Sekilas tentang Praya Mudya, ia alumni FSDM Batch 6 dan Growth and Marketing Lead di GoesDigital. Selain itu, ia juga aktif di RevoU sebagai Google Ads Instructor dan Career Support Instructor!

Sebelum belajar di RevoU, Praya udah jadi musisi profesional selama 10 tahun. Lalu, switch career ke Digital Marketing di 2021. Namun, di akhir 2022 ia terdampak lay off.

Di artikel ini, Praya berbagi tentang pentingnya mindset bisnis saat kerja hingga strateginya untuk bangkit setelah lay off! 🚀

Berikut pelajaran karirnya yang bisa kamu jadikan inspirasi!

Pelajaran #1 - Kerja itu harus ngulik!

"Kalo gua, apapun pekerjaannya tuh gua ngulik, ya. Gua harus tau dari ujung sampai ujung," Praya Mudya.

Salah satu pertanyaan yang ia sering renungkan adalah "Kenapa lu harus gua gaji?"

Karena pertanyaan inilah, penting untuk mengulik apapun yang kita kerjakan supaya kita punya suatu kelebihan yang jarang orang lain punya—yang layak untuk digaji.

Kan, gak menutup kemungkinan, suatu hari nanti akan ada orang yang bisa skill yang kita bisa. Bahkan, teknologi pun bisa ngegantiin kita kalau kita gak ngulik!

Pelajaran #2 - Hilangkan mindset "yang penting kerja"

"Mau lulusan apa aja juga gak guna kalau mindsetnya 'yang penting kerja'. Yaudah gini aja, lu terjebak dengan proses," Praya Mudya.

Menurut Praya, pas kerja, tetap harus pikirin business value-nya! Bukan cuma pikirin peningkatan metrics/KPI/OKR aja.

Dengan tau value ke bisnisnya, kita bisa kontribusi secara maksimal ke hasil akhir untuk bisnis. Meskipun, gak dikasih arahan sama sekali dari atasan.

Dengan mindset ini pun, Praya bisa langsung menjadi Digital Marketing Manager setelah lulus probation 3 bulan! 🚀

Pelajaran #3 - Upgrade skill itu penting

"Di dalam marketing, ketika gua mau ke step yang lebih tinggi, gua gak bisa gini doang nih. Harus bisa gua olah datanya," Praya Mudya.

Setelah berkarir di Digital Marketing, Praya mutusin untuk upgrade skill data analytics di Full Stack Data Analytics.

Menurutnya, digital marketing di level tertentu akan jadi stakeholder yang perlu mempertimbangkan berbagai risiko dari suatu strategi. Maka, penting untuk bisa memahami cara pengolahan data juga.

Selain itu, semakin jago / banyak skill yang kita bisa tawarin ke perusahaan, kita bisa semakin dibayar mahal! ✨

Pelajaran #4 - Pakai koneksi buat kesempatan baru

Setelah terdampak lay off, Praya tetap membangun koneksinya ke client dengan baik.

Bahkan, ia justru membangun agency GoesDigital bersama teman-teman kantor lamanya! Gak cuma "menyelamatkan" diri sendiri dari dampak lay off, tapi dengan strategi ini, ia bisa membuka kesempatan baru untuk orang lain juga.


Nah, itu dia 4 pelajaran karir Praya yang bisa kamu terapin di jenjang karir apapun.

Kamu juga bisa dengar perjalanan karir Praya secara lengkap di RevoU Podcast. Tersedia di Youtube dan Spotify, loh!

Semangat ya, buat kamu yang lagi meniti karir! 💪