Jurusan Kuliah dengan Pertumbuhan Mahasiswa Terbesar di Indonesia

Vazrina Putri -

Dilansir dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), jumlah mahasiswa di Indonesia di awal tahun 2023 mencapai 7,8 juta mahasiswa — Terdiri dari sekitar 3,3 juta mahasiswa di universitas negeri dan 4,4 juta mahasiswa di universitas swasta.

Menghadapi masa pandemi bukanlah hal yang mudah bagi mahasiswa maupun perguruan tinggi. Data dari Databoks by Kata Data, sekitar 600 mahasiswa putus kuliah di tahun 2020 karena pandemi. Selain itu, masa-masa pandemi juga merubah struktur pembelajaran menjadi daring dan mewajibkan mahasiswa untuk belajar dari rumah.

Melihat kondisi ini, RevoU melakukan riset lebih jauh untuk melihat sisi lain di perguruan tinggi yang terkena dampak pandemi yaitu pertumbuhan jumlah mahasiswa dan juga minat mereka terhadap berbagai program studi dan jenjang pendidikan.

Selain itu, data yang dikumpulkan dapat bermanfaat bagi calon mahasiswa dan juga perguruan tinggi untuk melihat trend jurusan favorit, jurusan yang berkembang, tingkat persaingan di beberapa universitas di Indonesia, dan jenjang pendidikan tinggi favorit diantara calon mahasiswa baru di Indonesia.

Hasilnya, RevoU kembali dengan riset data terbaru seputar perguruan tinggi di Indonesia  berjudul Jurusan dengan Jumlah Pertumbuhan Mahasiswa Terbesar di 10 Kampus Terbaik Indonesia.

Elemen Apa Saja yang Diteliti

Untuk mendapatkan data pertumbuhan program studi di 10 universitas terbaik di Indonesia, kami mengumpulkan dan membandingkan data-data di bawah:

  • Jumlah mahasiswa
  • Jenis program studi
  • Jenjang pendidikan

Data diambil dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) dari tahun 2019-2021 dengan jenjang pendidikan sarjana (S1) dan magister (S2). Data terakhir diambil pada tanggal 18 November 2022.

Data 10 universitas terbaik di Indonesia diambil dari QS World Ranking 2023 karena memiliki metodologi pemeringkatan dengan kriteria-kriteria spesifik seperti reputasi akademi, rasio jumlah dosen dengan mahasiswa, employer reputation, hasil jurnal ilmiah/academic citations yang di publikasi universitas dalam waktu 5 tahun, dan rasio murid internasional.

Jurusan dengan Pertumbuhan Mahasiswa Terbesar di 10 Kampus Terbaik Indonesia

RevoU - Pertumbuhan Jurusan di Universitas Top Indonesia

Berikut ini adalah jurusan dengan pertumbuhan mahasiswa paling besar dari masing-masing universitas top di Indonesia:

  • Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Teknik Industri - Universitas Bina Nusantara 290% (+359 mahasiswa)
  • Perpustakaan dan Sains Informasi - Universitas Padjadjaran 80% (+242 mahasiswa)
  • Akukultur - Universitas Brawijaya 76% (+103 mahasiswa)
  • Studi Pembangunan - Institut Teknologi Sepuluh Nopember 57% (+81 mahasiswa)
  • Magister Informatika - Institut Teknologi Bandung 50% (+61 mahasiswa)
  • Bioteknologi - Universitas Diponegoro 38% (+86 mahasiswa)
  • Kesehatan Masyarakat SIKIA Banyuwangi - Universitas Airlangga 33% (+52 mahasiswa)
  • Magister Ilmu Hukum - Universitas Gadjah Mada 30% (+36 mahasiswa)
  • Magister Akuntansi - Universitas Indonesia 30% (+36 mahasiswa
  • Bisnis - Institut Pertanian Bogor 23% (+111)

Temuan Utama

#1 Jurusan PJJ Teknik Industri di Binus mengalami pertumbuhan +290%
Berdasarkan data yang dikumpulkan, jurusan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) Teknik Industri di Universitas Bina Nusantara mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 290% – Dari 124 mahasiswa di tahun 2020 menjadi 483 mahasiswa di tahun 2021 dengan total pertumbuhan mahasiswa sebanyak 359 orang.

BINUS juga menjadi satu-satunya representatif perguruan tinggi swasta diantara perguruan tinggi negeri.

Pandemi di tahun 2020 mengubah seluruh proses pembelajaran perguruan tinggi menjadi online, dan kondisi ini mengakibatkan bertambahnya peminat terhadap jurusan khusus pembelajaran jarak jauh.

Selain fleksibilitas waktu dan tempat, biaya yang ditawarkan jurusan PJJ lebih terjangkau dibandingkan jurusan tatap muka.

#2 Bertumbuhnya Peminat Jurusan Niche
Berdasarkan dari jurusan dengan pertumbuhan tertinggi di 10 universitas terbaik di Indonesia ada beberapa jurusan niche/ unik yang memiliki kenaikan jumlah mahasiswa:

Berikut rincian perkembangan jumlah mahasiswa di masing-masing kampus:  

  • Program studi Perpustakaan dan Sains Informasi UNPAD bertumbuh 80% dari 303 mahasiswa di tahun 2020 menjadi 545 mahasiswa di tahun 2021, dengan total pertambahan mahasiswa sebanyak 242 orang.
  • Program studi Akuakultur Universitas Brawijaya bertumbuh 76% dari 135 mahasiswa di tahun 2020 menjadi 238 mahasiswa di tahun 2021, dengan total pertambahan mahasiswa sebanyak 103 orang.
  • Program studi Studi Pembangunan ITS bertumbuh 57% dari 143 mahasiswa di tahun 2020 menjadi 224 mahasiswa di tahun 2021, dengan total pertambahan mahasiswa sebanyak 81 orang.

#3 Peminat Jurusan Sains vs Non-Sains
Berdasarkan data dari Jurusan Dengan Pertumbuhan Mahasiswa Terbesar di 10 Kampus Terbaik Indonesia, ada sebanyak 29 jurusan sains dan 21 jurusan non-sains dengan persentase masing-masing 58% dan 42% dengan selisih 16%.

Kondisi ini memperlihatkan bahwa daya saing dan juga minat mahasiswa terhadap jurusan berbasis sains maupun non-sains hampir setara.

Di tahun 2023, dilansir oleh Kompas.com, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah mengubah proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri menjadi lebih inklusif dengan kompetensi lintas disipliner.

Kondisi ini juga merubah penamaan proses masuk perguruan tinggi negeri – SNMPTN menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), SBMPTN menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri menjadi Seleksi Secara Mandiri oleh PTN.

#4 Kenaikan Peminat di Pendidikan Magister

Dari 10 universitas, hanya 3 universitas yang memiliki pertumbuhan jumlah mahasiswa tertinggi dalam program studi magister, yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

  • UGM memiliki kenaikan jumlah mahasiswa di prodi Magister Ilmu Hukum sebesar 30% – Dari 122 mahasiswa di tahun 2020, menjadi 158 mahasiswa di tahun 2021.
  • UI memiliki kenaikan jumlah mahasiswa di prodi Magister Akuntansi sebesar 28% – Dari 362 mahasiswa di tahun 2020, menjadi 463 mahasiswa di tahun 2021.
  • Sedangkan ITB, memilki kenaikan jumlah mahasiswa di prodi Magister Informatika sebesar 50% – Dari 123 mahasiswa di tahun 2020, menjadi 184 mahasiswa di tahun 2021.

#5 Kenaikan Peminat untuk Program Studi Kesehatan dan Sains

Universitas Airlangga (UNAIR) dan Universitas Diponegoro (UNDIP) memiliki mayoritas kenaikan mahasiswa di program studi berbasis kesehatan dan sains. Seperti kesehatan masyarakat, kedokteran hewan, farmasi, gizi, bioteknologi, kimia, dan keperawatan.

Bahkan, jurusan no.1 dengan kenaikan mahasiswa tertinggi juga berhubungan dengan studi kesehatan atau sains:

  • Jurusan bioteknologi di UNDIP memiliki kenaikan 38%, dari 227 mahasiswa di tahun 2020 menjadi 313 mahasiswa di tahun 2021.
  • Sedangkan jurusan kesehatan masyarakat di UNAIR naik 33%, dari 157 mahasiswa di tahun 2020 menjadi 209 di tahun 2021.

#6 Jurusan Bisnis Spesial Saintek

Jurusan bisnis menjadi salah satu jurusan favorit bagi calon mahasiswa. Tapi jurusan bisnis di Institut Pertanian Bogor (IPB) berbeda dengan jurusan bisnis lainnya, karena mengharuskan calon mahasiswanya berlatar belakang sains.

Di Sekolah Bisnis IPB, pembelajaran prodi bisnis fokus pada bisnis di sektor pertanian, kelautan, dan bio-sains tropika. Maka tidak heran, peminat jurusan ini cukup tinggi.

Peningkatan jumlah mahasiswa jurusan bisnis di IPB meningkat sebesar 23% dari tahun 2020-2021. Jumlahnyapun cukup masif, ada 488 mahasiswa di tahun 2020 dan 599 di tahun 2021.

#7 Minat mahasiswa terhadap pembelajaran perguruan tinggi masih condong ke studi S1
Melihat dari total 50 jurusan dengan pertumbuhan mahasiswa tertinggi di 10 universitas terbaik di Indonesia berdasarkan QS World Ranking 2023, jenjang pendidikan S1 masih menjadi minat favorit mahasiswa di Indonesia dibandingan dengan magister— Terdiri dari 37 jurusan S1 dan 13 jurusan magister.

Metodologi

  1. Menggunakan data Kemendikbud dari tahun 2020-2021 untuk mengetahui jumlah jurusan dan total mahasiswa dari seluruh universitas negeri dan swasta di Indonesia.
  2. Menggunakan metrics QS World Ranking (2023) untuk menyaring 10 universitas terbaik di Indonesia.
  3. Menyaring jurusan dengan kriteria minimum 100 mahasiswa aktif di masing-masing tahun dari semua program studi S1 dan S2 di setiap universitas.

Sumber Data:

Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia

QS World Ranking (2023)