Cerita Tiara: Project Engineer di Corporate Jadi Data Analyst di ASTRO Indonesia

Yuk kenalan dengan salah satu alumni Full-Stack Data Analytics (FSDA) RevoU, Tiara Calista Shandy!

Tiara belajar Chemical Engineering saat kuliah dan pertama kenalan dengan data analytics saat magang di laboratorium dan coba salah satu tools data analytics.

Sejak itu, Tiara punya inisiatif belajar data analytics dan ikutan program RevoU di 2020. Setelah ikut FSDA, Tiara sukses dapat kerjaan sebagai Data Analyst di ASTRO Indonesia!

Cerita Tiara jadi bukti kalau orang dengan latar belakang apa pun bisa belajar data analytics asal ada usaha serius.

Kalau penasaran tentang pengalaman Tiara belajar sama RevoU, baca artikelnya sampai habis ya!


1. Halo! Boleh ceritain ga saat ini Tiara kerjaan atau kesibukannya apa?

Hi! Saat ini aku kerja sebagai Data Analyst untuk supply chain dan operations di ASTRO Indonesia, perusahaan start-up quick-commerce di Indonesia.

2. Background pendidikan Tiara dulu di bidang Chemical Engineering. Apa yang buat Tiara tertarik belajar lebih dalam dan berkarir di Data Analytics?

Yes, betul banget aku dulunya kuliah Chemical Engineering.

Setelah lulus kuliah di tahun 2017, aku sempat magang untuk proyek penelitian dosen di laboratorium dan pertama kali kenalan dan coba pakai tools yang namanya R.

Aku cari-cari resources untuk belajar online tentang itu dan ternyata R ini salah satu tools yang sering dipakai untuk bidang data science.

Sejak saat itu aku mulai explore tentang bidang data science, menemukan informasi tentang data analytics juga, dan ternyata menarik ya!

Setelah itu aku sempat ikut online course di program Digitalent dari KOMINFO, aku coba ikutin kursus data science dan data analytics secara paralel.

Ternyata dari keduanya, aku lebih tertarik buat eksplor data analytics dan bisa enjoy belajarnya. Di kerjaan aku setelahnya pun (Quality Performance & Project Engineer) juga ternyata sehari-harinya berhubungan banget dengan data.

Menurutku data analytics ini bidang yang menarik banget karena kita bisa mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan data, dan untuk sampai ke sana kita nggak hanya membutuhkan kemampuan teknis, tapi juga skill komunikasi dan berpikir kritis.

3. Apa keraguan terbesar Tiara dulu sebelum ikutan program Full Stack Data Analytics RevoU?

Keraguan terbesarku waktu itu ada dua: tentang biaya dan tentang waktu.

Biaya program di RevoU bisa dibilang cukup mahal kalau dibandingkan ambil online course yang self-paced, tapi aku tau banget kualitas program RevoU memang nggak perlu ditanya lagi.

Jadi bakal disayangkan banget kalo ternyata aku sudah memutuskan untuk ikut dan bayar, tapi ternyata aku nggak bisa komitmen untuk menyediakan waktu belajar setiap harinya.

Waktu itu di tempat kerja sebelumnya juga aku lagi sering-seringnya harus dinas ke luar kota, jadi khawatir banget kalau bakal sering skip kelas karena masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

Tapi kemudian aku ubah mindset aku, kalau sudah memutuskan ikut programnya, ya harus komit! Bagaimanapun caranya, harus bisa alokasi waktu khusus untuk belajar dan kerjakan tugas-tugasnya.

4. Akhirnya, menurut Tiara worth it ga sih untuk investasiin waktu, energi, dan uang untuk ikutan program RevoU?

Tentang keraguanku di awal untuk mengatur waktu, pada akhirnya ternyata tidak sesulit itu untuk ngebagi waktunya.

Justru dengan jadwal fixed jam 7-9 malam ada kelas, aku jadi bisa mendorong diriku sendiri supaya lebih efektif dan efisien waktu. Kalau pun terpaksa harus lanjut mengerjakan sesuatu, aku bisa atur untuk kerjakan setelah kelas.

Jujur capek banget sih apalagi kalo pas lagi harus lembur kerjaan, ditambah nggak paham materi yang lagi diajarin di kelas, sementara assignment udah deadline harus di-submit.

Tapi aku selalu inget bahwa semua hal baik itu harus diperjuangkan! Lagipula teman-temannya banyak, semuanya juga sama-sama capek, tapi semuanya happy dan semangat belajar bareng.

Apa yang aku dapatkan dari RevoU menurutku sangat sebanding dengan harga yang kubayar, bahkan lebih!

RevoU nggak cuma sangat selektif memilih instructor yang akan ngajar di kelas, tapi juga selalu minta feedback dari students (dan beneran didengerin).

Selama di kelas, aku merasakan tim RevoU beberapa kali melakukan adjustment karena mereka mendapat feedback dari students, lalu mereka evaluasi juga hasil dari adjustment tersebut untuk menentukan apakah mau di-keep atau balikin lagi seperti awal.

Yang paling seru dari kelas di RevoU adalah kita bisa dapet feedback langsung dari instructor juga ketika presentasi hasil ngerjain assignment, jadi kita tau hal apa aja yang kira harus perbaikin. :)

5. Perubahan bermakna apa aja yang terjadi setelah ikut program RevoU?

Aku yakin banget kalo bulan September kemarin nggak memutuskan join program RevoU, nggak bakalan aku secepat ini belajar data analytics, hehe. Sejak RevoU aku jadi lebih bisa ngebagi waktu antara kerja dan belajar.

Sekarang juga jadi punya banyak teman yang punya minat di bidang yang sama, jadi bisa diskusi bareng kalau ada hal yang aku nggak paham tentang data analytics.

Dari aku yang awalnya sangat minim pengalaman data analytics, jadi bisa benar-benar pursue career as data analyst di tech company, bahkan dapat kesempatan untuk mengisi sesi simulasi di RevoU Data Analytics Mini Course untuk bisa sharing sama teman-teman yang juga pengen belajar data analytics!

6. Kira-kira, apa aja yang bakal dikangenin dari lingkungan belajar di RevoU?

Sekarang aja udah kangen banget! Dulu tiap hari ada yang ngasih daftar link website untuk tambahan study resources, ngasih kuis lewat Menti buat pre-test sebelum kelas, dan kangen ngambis bareng teman-teman satu tim buat nugas dan project :’)

7. Kalau ada yang baca artikel ini dan mau tanya-tanya langsung ke Tiara soal kelas DA, enaknya bisa kontak Tiara dari mana nih?

Let’s connect on LinkedIn yah!