Cerita Sukma: Umur 31 Tahun dan Career Break 6 Tahun, Berhasil Pindah Karier ke Data Analytics!

Walaupun Sukma sempat career break 6 tahun, ia punya tekad bulat dan semangat berkarier lagi dan berhasil pindah karier ke Data Analytics!

Ervina Desiviola
Ervina Desiviola

Table of Contents

Perempuan di Indonesia pasti setuju kalau tantangan banget untuk cari kerja di Indonesia. Apalagi kalau udah nikah, career break, dan punya anak.

Wah, semakin menantang lagi!

Hal inilah yang dialami oleh Ken Sukmaning, atau akrab disapa Sukma, seorang alumni Full Stack Data Analytics (FSDA) RevoU.

Di artikel ini, Sukma akan berbagi pengalamannya sebagai ibu yang belajar Data Analytics, bahkan berhasil pindah karier ke Data Analytics.

Selamat membaca!


Kenalan sama Sukma!

Sukma adalah alumni Full Stack Data Analytics (FSDA) Batch September 2023.

Sebelumnya, Sukma pernah bekerja sebagai Project Management Officer. Namun, dari tahun 2018-2024, Sukma memutuskan untuk Career Break selama 6 tahun untuk sepenuhnya mengurus rumah tangga.

Ibu dari dua anak ini merasa bahwa otaknya perlu "diasah" agar tidak tumpul. Selain itu, bekerja juga merupakan "me time" yang berharga baginya.

"Aku mau bekerja karena aku mau otakku kepakai. Ada ungkapan otak itu kayak pensil kalau gak diasah akan tumpul. Lalu, untuk beberapa working mom, bekerja itu adalah me time mereka," ungkap Sukma.

Alasan Sukma Beralih Karier ke Data Analytics

Sebelum bergabung dengan RevoU, Sukma udah beberapa kali mencoba melamar pekerjaan namun tidak berhasil.

"Kupikir-pikir karena salah satu tantangan perempuan cari kerja di Indonesia itu udah perempuan, menikah, punya anak, dua pula," kata Sukma.

Oleh karena itu, ia merasa perlu mencari pekerjaan yang tidak hanya melihat latar belakang pendidikan atau statusnya. Sukma kemudian menemukan kursus-kursus yang menawarkan kesempatan untuk meningkatkan skill, salah satunya menjadi Data Analyst.

Awalnya, Sukma mengikuti Mini Course Data Analytics, namun tidak sampai selesai.

Beberapa waktu kemudian, ia melihat iklan RevoU dan mencoba assessment test. Ternyata lolos dan ia berhasil mengikuti FSDA!

Suka Duka Belajar di RevoU

Mengikuti program FSDA di RevoU ternyata cukup menantang bagi Sukma, terutama sebagai ibu penuh waktu.

"Udah kecemplung nih, udah bayar. Jadi, konsekuensi & tanggung jawab aja sama pilihan hidup ini. Harus lanjut sampai selesai!" katanya. Dan hal baiknya, Sukma menemukan bahwa belajar hal baru bisa menjadi salah satu me time-nya!

Salah satu tantangan terbesar buat Sukma adalah membagi waktu antara belajar dan mengurus anak. Sukma harus sering berpindah tempat belajar antara rumah orang tua dan kafe untuk bisa fokus.

Namun, setiap berhasil menyelesaikan tugas mingguan tanpa remedial, Sukma merasa sangat puas dan senang.

Pengalaman Sukma Selama Pencarian Kerja

Selama proses belajar dan pencarian kerja, Sukma mendapatkan dukungan besar dari dirinya sendiri, suami, dan tim RevoU (Section Manager, Team Lead, dan Student Development Coordinator).

Namun, hambatan terbesar yang dihadapinya adalah kembali mencari kerja setelah hampir enam tahun berhenti.

Sukma merasa tantangan besar adalah statusnya sebagai perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak. Untungnya, bergabung dengan RevoU NEXT membantu Sukma menyadari kekurangannya dalam Job Assets (CV, LinkedIn, Portofolio) dan sesi wawancara.

Menariknya, Student Development Coordinator Sukma adalah kakak tingkatnya saat kuliah, Faisal Akbar, yang membantunya selama proses pencarian kerja.

Selain itu, ia juga bertemu dengan Syavira, alumni Data Analytics yang udah bekerja di Mie Gacoan. Dari Syavira lah Sukma mendapat info lowongan Data Analytics di Mie Gacoan Malang.

Hari-hari Sebagai Data Analyst di Mie Gacoan

Sukma kini bekerja sebagai Data Analyst di Departemen QMS (Quality Management System) & CI (Continuous Improvement) di bawah Supply Chain Management di Mie Gacoan.

Meski masih baru, Sukma sudah mulai membuat laporan mingguan dan bulanan.

"Harapannya bisa analisis data dari data source, bisa kasih visualisasi yang baik, menunjukkan insight yang didapat, dan memberikan rekomendasi sesuai divisi masing-masing," jelasnya.

Pesan untuk Moms yang Ingin Beralih Karier

"Ada banyak jalan menuju Roma jadi jangan berhenti kalo ketemu jalan macet atau buntu," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya memiliki support system yang positif, terutama bagi perempuan yang sudah berkeluarga.

Jadi, buat kamu yang lagi berpikir untuk beralih karier atau mencari tantangan baru, jangan ragu untuk mencoba dan terus belajar.

Kata Sukma, "Kalian punya skill, punya kemampuan, show them!" Jadi, yuk, kejar karir impianmu dan temukan jalanmu sendiri!

Moms, udah siap switch career dengan RevoU?

RevoU menyediakan beberapa program Full Stack yang bisa kamu ikuti sambil jadi Moms juga.

Atau, kamu juga bisa coba merasakan gimana jadi student di RevoU selama dua minggu secara gratis di RevoU Mini Course (MC), loh! Cek selengkapnya di sini!

  1. RevoU Digital Marketing MC
  2. RevoU Data Analytics MC
  3. RevoU Software Engineering FC
Cerita Alumni

Ervina Desiviola

Ervina is a Content Writer Executive at RevoU. She loves to share some stories through writings. Drowning in thousands of books by developing Fierofea Books (NGO for book donations in Indonesia)!