Apa Kata Alumni tentang Specialization Class?
Penasaran gimana sih Life After RevoU?
Masih bisa networking sama alumni gak ya?
Kalau kangen lecture, masih bisa ikutan kelas gak?
Keduanya bisa kamu lakukan di Specialization Class, loh!
Nah, artikel ini akan menjawab pertanyaanmu seputar:
- Specialization Class itu apa?
- Ada kelas apa aja?
- Gimana pengalaman temen-temen yang udah ikutan?
Yuk, kita bahas satu-satu!
Sekilas tentang Specialization Class
Specialization Class adalah kelas dengan kurikulum yang lebih mendalam khusus alumni RevoU dari RevoU Community.
Di sini, kamu bisa mendapatkan insight-insight tambahan dan practical skills untuk meningkatkan progress karirmu!
Tentunya, di sini kamu tetap bisa belajar bareng-bareng alumni RevoU lainnya yang berkecimpung di berbagai expertise dan industri!
Apa yang menarik dari Specialization Class?
- Kurikulum yang berkualitas dan mendalam (in-depth)
- Jumlah siswa per kelas lebih sedikit, bebas berdiskusi lebih dalam
- Kelas diajarkan oleh instruktur RevoU terbaik
- Durasi lebih singkat (2-3 hari) dan jadwal after office
- Gak perlu Admission Process untuk alumni
Specialization Class yang bisa kamu ikuti
RevoU menyediakan berbagai macam topik sesuai spesialisasimu, seperti Tiktok Ads, SEO Copywriting, Media Planning and Budgeting, Mobile App Install, dan masih banyak lagi!
Cari tau kelas yang bisa kamu ikuti sekarang di sini.
Setelah udah tau tentang Specialization Class, penasaran gak sih gimana pengalaman para alumni yang udah ikutan?
Yuk, kita bongkar pengalaman mereka!
Kenalan sama Para Alumni!
@Dicky Erlangga
Halo, aku Dicky! Aku alumni Full Stack Digital Marketing (FSDM) batch 8.
Sekarang, aku masih internship di RevoU Labs sebagai Performance Marketing dengan client JumpStart Coffee.
Aku tau Specialization Class dari Slack RevoU Community dan udah ikut 4 kelas: Tiktok Ads, Marketing Proposal & Budget Allocation, Advanced Performance Ads dan Google Ads.
Aku tertarik ikut Specialization Class karena merasa perlu belajar lebih dalam lagi terkait best practice supaya bisa terapin di client!
@Purwariny Sayogi
Halo! Aku Riny, alumni FSDM Batch 8. Aku udah berusia 40 tahun dan juga seorang Ibu dengan 2 anak.
Sekarang, aku bekerja sebagai Digital Marketing Manager di PT Bhakti Manusia Indonesia dan freelancer.
Aku tau Specialization Class dari Slack RevoU Community dan langsung tertarik!
Soalnya aku masih merasa kurang dari yang didapet di FSDM.
Apalagi, aku dapet freelance dan handle client juga di RevoU Labs. Jadi makin ke-trigger untuk tau lebih banyak, khususnya yang relate dengan paid channel.
Jadi, aku ambil 4 kelas: Copywriting, Marketplace Ads, Google Ads, dan Advanced Social Media Ads!
@Rezki Ashidiqi
Halo, aku Eki. Alumni FSDM batch 6 dan sekarang kerja sebagai First Team Lead FSDM batch 10!
Awalnya, Specialization Class itu berdasarkan voting di Slack RevoU Community. Pas itu, aku ikutan voting karena mau nambah skill dan penasaran banget!
Kelas pertama yang aku ikuti Marketplace Ads. Materinya berguna banget karena pas itu aku masih kerja di agency dan handle Marketplace Ads client.
Karena puas dengan experiencenya, aku ikut lagi untuk Tiktok Ads dan Google Ads 201!
@Bianda Retno Widyani
Hai! Aku Bianda, alumni FSDM batch 6.
Saat ini, aku jadi Founder of Marikaya Digital.
Beda dari yang lain, aku pertama kali tau Specialization Class dari newsletter-nya RevoU.
Karena udah ngerasain gimana kualitasnya RevoU selama FSDM, aku yakin kelasnya pasti bukan kaleng-kaleng. Makanya, aku langsung ikut!
Totalnya, aku udah ikut 3 Specialization Class: KOL Marketing, Media Planning, dan Growth Marketing!
Pengalaman Berkesan di Specialization Class
@Dicky Erlangga
Di Specialization Class, instructor-nya ramah banget! Materinya juga lengkap dan mudah dipahami.
Setiap modulnya dibagi jadi sekitar 2 hari kelas dan 1 hari Sprint Review (pitching assignment dan sesi tanya jawab/QnA).
Karena kelasnya lebih kecil dibanding FSDM, students bisa lebih aktif nanya dan disesuaikan sama case/challenge yang lagi dihadapi di bisnis/client mereka!
Pas presentasi assignment juga kita dikasih feedback sama instructor. Praktis dan bisa dijadiin improvement!
Oh ya, di sini juga aku banyak networking dengan teman-teman kelas dan instructor di LinkedIn.
Salah satunya, Kak Frastika “Tika” Geovani, Digital Marketing Lead di Ruangguru. Aku juga pernah 1:1 dan konsultasi sama Kak Tika!
@Purwariny Sayogi
Seneng banget karena Specialization Class menurutku lebih applicable! Banyak dikasih case study dan best practice yang bisa langsung dipraktekin.
Diajarin tips dan sharing-sharing antarmurid, ada sesi 1:1 dan QnA juga! Jadinya, kelas lebih interaktif!
Dari kelas Advanced Social Media Ads, aku dapet banyak insights:
- Creative dan copywriting yang dipakai supaya bisa dapet winning ads
- Gimana cara analisis untuk mengoptimasi ads?
- Metrics apalagi yang bisa diperhatikan untuk optimasi ads? Supaya bisa dapet insights lain dan improve adsnya dengan baik!
- Gimana cara report ke atasan dengan baik?
Jadi makin mantep deh performa ads kantor dan client!
@Rezki Ashidiqi
Overall menurutku seru, ya!
Learning experience yang di Faculty pun aku dapetin lagi di Specialization Class. Versi lebih banyak diskusi terbuka sama instruktur!
Assignment juga seingatku bukan cuma advanced aja, tapi ada modul yang kasih assignment pilihan ganda!
Kalau aku, pengalamannya lebih berkesan justru setelah Specialization Class selesai.
Jadi, sekarang ini aku lagi proses rekrutmen di salah satu kantor teman Specialization Class!
Ilmu-ilmu yang didapet di sini juga kepake banget loh buat user interview, khususnya Marketplace Ads.
@Bianda Retno Widyani
Pengalaman berkesannya, sebelum mulai Specialization Class ada salah satu peserta yang nge-DM aku di LinkedIn. Dia kasih tau kalau kita bakalan sekelas.
Dari situ, jadi temenan! Tiap kelas sering diskusi bareng, bahkan sampai sekarang juga sering diskusi soal social media bareng!
Ilmu Praktis dari Specialization Class
@Dicky Erlangga
Saat ini, aku lebih banyak handle Meta Ads di JumpStart.
Jadi, ilmu praktis yang paling kasih impact tuh dari kelas Advanced Social Media Ads!
Aku dapet best practice creative sesuai objective campaign dan gimana kasih report yang baik ke client.
Dengan pakai video dan creative yang sesuai tiap objective-nya, link clicks campaign kami meningkat lebih dari 40% dalam 3 minggu, loh!
@Purwariny Sayogi
Dari Advanced Social Media Ads, tips-tips yang paling aku praktekin:
- Safe zone di Tiktok/Reels
- Pakai video! Karena video lebih perform dibanding image
- Kasih CTA button di creative
- Pakai font dan warna yang easy-to-read dan kohesif
- Tambahkan subtitle untuk video, supaya saat sound off, audience masih bisa terima informasinya!
Setelah praktekin tips-tips di atas, pola ads client yang awalnya berantakan, sekarang udah mulai dapet polanya.
Jadi mempermudah untuk optimize ads dan dapetin winning ads.
Client pun jadi makin antusias untuk liat growth-nya!
@Rezki Ashidiqi
Ilmu dari Specialization Class yang paling kepakai waktu aku masih kerja di agency itu Marketplace Ads!
Soalnya, waktu itu client lagi optimize marketplace mereka.
Marketplace yang diajarin Tokopedia dan Shopee, sedangkan yang dipakai client adalah Lazada. Meski begitu, konsep-konsepnya masih bisa dipraktekin dan hasilnya oke!
Misalnya:
- Supaya produk gampang dilihat, bisa keyword research dan pakai yang sering dicari
- Pakai campaign-campaign juga: Gratis Ongkir, Voucher Cashback, dan lain-lain
Sebenernya, ini bisa dipakai buat perkembangan secara organik juga, loh!
@Bianda Retno Widyani
Ilmu yang paling kupakai itu KOL Management, karena memang berhubungan banget sama kerjaan!
#1 Improve template message untuk reach out KOL
Sebelum Specialization Class, chat pertamaku jarang banget dibales KOL. Tapi setelah pakai template yang diajarin, KOL jadi tertarik buat bales!
#2 Kasih 3-5 referensi konten ke KOL
Sebelumnya, aku cuma kasih 1 referensi konten aja. Hasilnya, KOL sering salah paham dan kontennya pun jadi gak sesuai target.
Setelah aku konsultasi ke Kak Radhitia Pradana, disaranin untuk tambah referensi kontennya. Setelah itu, KOL gak pernah salah buat konten lagi!
Selain KOL Management, aku juga coba terapin strategi dari Growth Marketing.
Pada dasarnya, Growth Marketing itu campuran antara team Product, Marketing, dan Research. Ketiga team ini harus kerjasama dengan baik supaya pertumbuhan perusahaan makin oke!
Waktu itu produk kantorku adalah data skripsi dan salesnya lagi turun.
Karena Marketing gak bisa sendirian, jadi aku mulai ajak team Product untuk sharing data dan insight mereka, lalu brainstorming bareng untuk ningkatin sales!
Dari data team Product, ternyata coping stress-nya user waktu kerjain skripsi adalah fangirling K-pop!
Kita coba cari trend-nya, dan ternyata banyak banget yang kayak gitu.
Akhirnya, kita buat suatu ide untuk buat Bootcamp #AnnyeongSkripsi dengan nuansa campaignnya K-pop. Mulai dari bikin alternative universe (AU) sampai Speakernya pun BTS ARMY!
Hasilnya, sales kita naik banget, loh!
Faculty vs Specialization Class
@Dicky Erlangga
Materinya lebih spesialis dan mendalam dibanding FSDM—yang ternyata masih mendasar banget!
Pas kelas lebih banyak didemoin best practices dan cara-cara set up, karena secara fondasi udah dijelasin di FSDM. Jadi, bisa lebih gampang dipraktekin di client.
Di Specialization Class juga disediain sesi 1:1 sama instructor. Jadi, bisa konsultasi langsung tentang bisnis kita. Dapet insight dan saran yang lebih tepat sasaran, loh!
Assignment-nya menurutku lebih advanced dibanding Advanced Assignment FSDM.
Tapi, lebih fleksibel juga! Karena bisnisnya ngikutin dengan bisnis/client kita sekarang.
Misalnya, kalau di kelas Google Ads, diminta untuk ngejabarin campaign plan. Mulai dari objective, target audience, creative, dan buat laporannya.
@Purwariny Sayogi
Menurutku, FSDM lebih ngebuka cakrawala tentang digital marketing. Bahkan buat yang udah pengalaman di digital marketing pun masih bisa dapet banyak insight!
Nah, Specialization Class ini pelengkapnya.
Karena kadang suka bingung mau mulai darimana untuk perdalam materi di FSDM. Specialization Class ini ngebantu karena kurikulumnya terstruktur dan applicable!
@Rezki Ashidiqi
Kalau diibaratin kayak rumah: Faculty itu fondasinya, Specialization Class itu pilar-pilarnya!
Materi yang didapet lebih mendalam dan practical ketimbang Faculty.
Dapet banyak konsep dan strategi baru yang belum pernah dijelasin di Faculty!
@Bianda Retno Widyani
Dari segi materi, Specialization Class tergolong lebih advanced dibanding Faculty.
Tapi, menurutku meskipun durasinya cuma 2-3 hari aja, kelasnya tetap intens!
Ibaratnya kayak Mini Course versi advanced kali, ya!
Yuk, pertajam skill dan tingkatin karirmu!
Kamu bisa cek Specialization Class yang tersedia serta materinya di sini!
Jika kamu ada pertanyaan atau butuh bantuan, hubungi tim Community di Slack ya!