Cerita Rakhmat: PNS yang Lebih Produktif dengan AI!

Rakhmat, seorang PNS di salah satu kementerian RI menceritakan pengalamannya belajar di RevoU AI for Marketing.

Ervina Desiviola
Ervina Desiviola

Table of Contents

Di artikel kali ini, Rakhmat, seorang PNS di salah satu kementerian Republik Indonesia menceritakan pengalamannya belajar di RevoU AI for Marketing.

Meskipun ia tidak memiliki latar belakang marketing sama sekali, tapi karena ia sangat tertarik dengan AI dan mau memanfaatkannya dengan optimal, ia pun tak ragu-ragu untuk upskill.

Sekarang, ia bisa menggunakan AI tools seperti ChatGPT agar kesehariannya menjadi lebih produktif, loh!

Penasaran gimana ceritanya? Yuk, simak sampai selesai!

Kenalan sama Rakhmat!

Rakhmat Satria Wicaksono adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu kementerian Republik Indonesia. Ia sudah menjalani kariernya sebagai PNS selama 6 tahun, dan saat ini ia sedang menjalani program tugas belajar (beasiswa dari kementerian).

Sehari-hari, ia mengikuti jadwal perkuliahan dan mengerjakan tugas-tugas kuliah. Selain itu, ia juga tetap meluangkan waktu untuk keluarganya, khususnya bagi kedua anaknya.

Di tengah kesibukannya ini, Rakhmat berhasil menyisihkan waktu untuk mengikuti RevoU AI for Marketing!

Mengapa Tertarik Belajar AI?

"Saya sangat tertarik dan penasaran dengan AI. Saya ingin tahu bagaimana cara memanfaatkannya secara optimal," katanya.

Selain itu, ikut serta dalam RevoU AI Academy juga merupakan sebuah tantangan tantangan yang diambilnya untuk meningkatkan diri, bukan hanya dalam belajar memahami AI, tapi juga dalam berbagai aspek lainnya.

Rakhmat juga ingin menjadi lebih produktif dan tidak hanya terfokus pada rutinitas sehari-hari. Ekspektasinya mengikuti program RevoU AI for Marketing adalah memahami AI dan memanfaatkannya dalam berbagai aspek kehidupannya.

Pengalaman Belajar di RevoU AI Academy

Hal yang paling berkesan untuk Rakhmat selama belajar di RevoU AI Academy adalah instructornya.

"Saya kagum dengan instruktur di RevoU, mereka bukan hanya jago tapi juga humble. Jadi, bikin saya bisa dengan senang hati merekomendasikannya kepada teman-teman yang mau belajar AI juga!" katanya.

Meskipun AI for Marketing lebih fokus pada digital marketing—yang bukan bidangnya—Rakhmat merasa cukup puas karena bisa mempelajari banyak trik untuk memanfaatkan AI secara optimal.

"Jika nanti RevoU menawarkan tema yang lebih umum, sepertinya saya tertarik untuk ikut lagi, hehe" tambahnya.

Tantangan Terbesar yang dihadapi Rakhmat

Namun, di balik keseruan belajarnya, Rakhmat juga menghadapi tantangan terbesar di bidang digital marketing, karena ini bukan bidangnya.

Selain itu, time management juga menjadi masalah di awal-awal belajar. Apalagi, ia harus mengatur waktu antara keluarga, kuliah, dan belajar di RevoU.

Namun, setelah sekitar 1 bulan, ia mulai terbiasa untuk merangkai jadwal yang teratur dan setiap pagi selalu setting alarm sesual jadwal yang dibuat. Hal ini justru membuatnya semakin produktif!

Apa yang Sudah Dipraktikkan Setelah Lulus RevoU AI Academy?

Setelah menyelesaikan program AI Academy, Rakhmat merasa sangat diuntungkan dengan kemampuan mengoptimalkan penggunaan ChatGPT.

"ChatGPT sangat powerful sekali. Ini membuka peluang baru bagi saya, bukan hanya dalam menyelesaikan tugas sehari-hari, tetapi juga dalam eksplorasi cara-cara kreatif untuk memecahkan masalah," ujarnya.

Pengalamannya di RevoU AI Academy benar-benar menunjukkan betapa teknologi AI bisa menjadi game changer dalam banyak aspek kehidupan!

Ready to Transform Your Career with RevoU AI Academy?

Kamu bisa daftar RevoU AI for Marketing dan cek kurikulum selengkapnya di sini!

Cerita Alumni

Ervina Desiviola

Ervina is a Content Writer Executive at RevoU. She loves to share some stories through writings. Drowning in thousands of books by developing Fierofea Books (NGO for book donations in Indonesia)!