Ranking Perusahaan Teknologi Indonesia Periode Mei 2021 dan Mei 2022

Melihat Pertumbuhan Karyawan Perusahaan Teknologi Saat Kondisi Makro Ekonomi yang Terguncang

Vazrina Putri
Vazrina Putri


Pada bulan Januari lalu, RevoU merilis 2021 Tech Employee Recap yang merangkum pertumbuhan karyawan dan juga Happiness Index perusahaan teknologi di Indonesia pada tahun 2021.

Hasilnya, Bibit menduduki peringkat paling atas untuk persentase pertumbuhan karyawan tertinggi (233%) dan TADA sebagai perusahaan regional (69%).

Untuk penambahan jumlah karyawan tertinggi di tahun 2021 diduduki oleh Tokopedia (1761 karyawan) dan Shopee sebagai perusahaan regional (14205 karyawan).

Pertumbuhan perusahaan akan terefleksi dari berbagai hal dan salah satunya adalah pertubumbuhan karyawan.

Melihat adanya situasi “bubble burst” yang mengguncang pasar teknologi dan dampaknya sangat besar pada pertumbuhan angka karyawan, beberapa perusahaan dalam data RevoU mendapatkan dampaknya dan ada juga beberapa perusahaan yang stabil.

Di studi kali ini, tim RevoU mengumpulkan 50+ perusahaan teknologi Indonesia dan regional sesuai dengan pertumbuhan karyawannya. Ada beberapa data dan temuan menarik terkait riset tersebut di tahun 2022:

  1. Ranking perusahaan dengan pertumbuhan karyawan tertinggi di periode Mei 2021 dan  Mei 2022
  2. Jumlah dan persentase kenaikin karyawan perusahaan

Perusahaan Tech dengan Pertumbuhan Karyawan Tertinggi Mei 2021 - 2022

Untuk mendapatkankan data pertumbuhan karyawan setiap perusahaan, kami mengolah dan membandingkan data dibawah ini:

Data terakhir diambil pada tanggal 27 Mei 2022. Perusahaan dipilih berdasarkan riset artikel "Most funded" dan "Recently funded" di Tech in Asia dan Daily Social.

Selain itu, perusahaan juga harus mengalami minimal pertumbuhan karyawan sebesar 30% atau pertambahan karyawan 100 orang.

Hasilnya ada 53 perusahaan yang masuk kedalam daftar, tapi hanya 10 perusahaan yang pertumbuhan karyawannya paling pesat masuk dalam analisa dan infografik studi berbasis data RevoU.

10 Perusahaan dengan Persentase Pertumbuhan Karyawan Paling Pesat:

  1. Moladin (567%) - 97 menjadi 647 karyawan
  2. Sekolah.mu (157%) - 382 menjadi 980 karyawan
  3. Flip (142%) - 174 menjadi 421 karyawan
  4. Ajaib (133%) - 190 menjadi 443 karyawan
  5. Ula (126%) - 294 menjadi 663 karyawan
  6. Waresix (111%) - 183 menjadi 387 karyawan
  7. Zenius (100%) - 606 menjadi 1205 karyawan
  8. eFishery (95%) - 408 menjadi 795 karyawan
  9. Bibit (94%) - 262 menjadi 508 karyawan
  10. Cakap (93%) - 182 menjadi 352 karyawan

10 Perusahaan dengan Jumlah Karyawan Baru Terbanyak:

  1. Ruangguru (3,921 menjadi 6,272)
  2. Tokopedia (5,830 menjadi 7,667)
  3. SiCepat (2,237 menjadi 3,791)
  4. Gojek (23,624 menjadii 24,804)
  5. J&T Express (4,972 menjadi 6,096)
  6. Traveloka (2,437 menjadi 3,096)
  7. Kopi Kenangan (1,026 jadi 1,652)
  8. Zenis (606 menjadi 1205)
  9. Sekolah.mu (382 menjadi 980)
  10. Moladin (97 menjadi 647)

Berikut temuan menarik terhadap informasi diatas:

#1 4 Perusahaan EduTech Masuk ke Dalam Ranking 10 Besar dengan Pertumbuhan Karyawan Tercepat

Sektor edukasi digital masih menduduki peringkat 10 teratas dan di studi kali ini ada total 4 perusahaan EduTech yang masuk kedalam ranking yaitu: Ruangguru, Sekolah.mu, Zenius, dan Cakap.

Berikut beberapa insight tentang perkembangan beberapa EduTech di Indonesia:

1.1 Sekolah.mu memiliki persentase pertumbuhan karyawan mencapai 157% dan karyawannya bertambah 598 orang dalam waktu 1 tahun terakhir. Sekolah.mu juga sedang cukup aktif mempromosikan lowongan beberapa posisi baru untuk menjadi bagian dari tim mereka, contohnya Full-Stack Engineer, Scrum Master, dan posisi UI/UX - Product Design - Product Researcher yang mereka post di LinkedIn.

1.2 Ruangguru menduduki ranking no.1 dengan jumlah karyawan baru terbanyak sebesar 2351 orang, melewati ranking no.1 employee growth di akhir tahun 2021 yaitu Tokopedia sebanyak 1761 orang. Pertumbuhan karyawan Ruangguru cukup massif dari 3921 karyawan di bulan Mei 2021 menjadi 6272 karyawan di bulan Mei 2022.

1.3 Cakap memiliki pertumbuhan karyawan sebesar 93% dengan penambahan karyawan sebanyak 170 orang. Cakap adalah salah satu aplikasi e-learning yang masuk kedalam rekor Muri di tahun 2019 dan bersama WIR Group akan menghadirkan pendidikan di platform metaverse.

1.4 Walaupun pertumbuhan EduTech terlihat positif, ada beberapa perusahaan EduTech yang melakukan PHK dalam jumlah besar, yaitu Zenius dan Pahamify.

Zenius & Pahamify merupakan salah satu start-up yang melakukan PHK terhadap 200 karyawannya, sedangkan Pahamify tidak membuka informasi berapa jumlah karyawan yang mereka PHK.

Kedua perusahaan memberikan pernyataan alasan utama terhadap keputusan ini berhubungan dengan strategi untuk beradaptasi di kondisi dinamis makro ekonomi pasar.

#2  Persaingan Perusahaan Regional Shopee, Grab, Lazada, Glints & TADA

Di studi kali ini, 3 perusahaan regional yang mempunyai persentase pertumbuhan karyawan tertinggi di Mei 2022 diduduki oleh Glints sebesar 69%, Shopee 58%, dan TADA 34%. Dibandingkan dengan studi RevoU di 2021 Tech Companies Employee Recap, TADA lengser dari peringkat no.1 jadi peringkat no.3 dan Shopee tetap di ranking no.2.

Sedangkan untuk 3 perusahaan teratas dengan peningkatan jumlah karyawan baru di tahun 2022 konsisten dimiliki oleh Shopee (17,326 orang), Grab (3,305 orang), dan Lazada (2,027 orang) sejak akhir tahun 2021.

Melihat dari keseluruhan data, ada 7 perusahaan regional dengan pertumbuhan karyawan baru tertinggi yaitu Shopee (17,326 orang), Grab (3,305 orang), Lazada (2,027 orang), Glints (547 orang), RedDoorz (215 orang), ZALORA (191 orang), dan TADA (63 orang). Terlihat bahwa dari top 7 perusahaan regional ini di dominasi oleh perusahaan e-commerce.

#3 Naik Turun Perusahaan Teknologi Ekspedisi di Indonesia

Sebelumnya di  studi RevoU di 2021 Tech Companies Employee Recap ada 3 perusahaan teknologi ekspedisi yang masuk ke dalam peringkat 10 besar perusahaan teknologi yang memiliki jumlah karyawan baru terbanyak yaitu SiCepat, J&T Express, dan Shipper. Tapi di tahun ini, hanya ada 2 perusahaan teknologi ekspedisi yang masuk kedalam ranking 10 besar yaitu SiCepat (1,554 orang) dan J&T Express (1,124 orang).

Meskipun SiCepat memiliki pertumbuhan jumlah karyawan baru, di awal tahun 2022 SiCepat diberitakan melakukan PHK massal terhadap kurirnya. Kondisi ini diakibatkan oleh adanya proses pembaharuan standar evaluasi kompetensi sesuai dengan Key Performance Index (KPI).

#4 Moladin Meraih Rekor Sebagai Perusahaan dengan Persentase Pertumbuhan Karyawan Tertinggi Sebesar 567% dengan Penambahan 647 Karyawan

Perusahaan marketplace mobil bekas omnichannel ini meraih peringkat no.1 dengan persentase peningkatan jumlah karyawan hingga 567% dari 97 menjadi 647 karyawan dalam kurun waktu 1 tahun.

Moladin baru saja mendapatkan pendanaan seri B sebesar US$ 95 juta di bulan Mei 2022 dan sebelumnya di awal tahun juga mendapatkan US$ 42 juta dari Sequoia Capital Indan dan Northstar Group.

Pendanaan terbaru Moladin akan digunakan untuk mengembangkan ekosistem yang lebih komprehensif untuk para agen, dealer, dan pelanggan yang sudah mencapai lebih dari 15,000 orang dan sudah beroperasi di 115 kota di Indonesia.

#5 eFishery Konsisten Masuk Peringkat Lagi

Perbandingan dengan data 2021 Tech Employee Recap, karyawan eFishery di akhir tahun 2021 bertambah 258 orang, sekarang bertambah 387 orang

eFishery mendapatkan pendanaan seri C sebesar US$ 90 juta pada bulan Februari lalu yang mengakibatkan 1000 lowongan kerja dibuka yang berbuah manis dengan pertambahan karyawan sebesar 95% (387 orang).

Selain itu, eFishery baru saja bekerjasama dengan KreditPro untuk mengembangkan inovasi di sektor akuakultur dalam program Kabayan (Kasih bayar nanti). Program ini bertujuan untuk memberikan kesejahteraan pembudidaya ikan dan pelaku UMKM di sektor perikanan Indonesia.

Pembudidaya eFishery sudah mencapai 30,000+ dan tersebar di 24 provinsi di Indonesia. eFishery menargetkan mencapai 1 juta pembudidaya 3-5 tahun ke depan


#6 Kopi Kenangan Satu - Satunya Perusahaan Tech Enabled Coffee Chain yang Masuk Ranking 10 Teratas

Kopi Kenangan menjadi salah satu perusahaan tech enabled coffee chain yang memiliki pertumbuhan jumlah karyawan tinggi yang mencapai 626 karyawan. Di bulan Mei 2021 memiliki 1026 karyawan dan di akhir Mei 2022 sudah mencapai 1652.

Pertumbuhan Kopi Kenangan bisa dilihat bukan hanya dari pertumbuhan karyawannya saja. Produk kopinya sudah tersebar di 672 outlet di seluruh Indonesia, merilis berbagai inisiatif dan produk lainnya seperti Kenangan Heritage, Cerita Roti yang suka dijadikan paket bersama produk kopinya, dan juga anak perusahaannya, Chigo yang menyajikan produk ayam goreng on the go.

Catatan

Jika ada saran atau feedback, silahkan isi form ini

https://rebrand.ly/revou-data-driven-study-feedback

Metodologi:

Data dikumpulkan dari LinkedIn Premium Insights masing-masing perusahaan pada bulan Mei 2021 dan Mei 2022 dengan minimal pertumbuhan 30% atau penambahan karyawan sebanyak 100 orang.

Data dikumpulkan: 27 Mei 2022

Data mentah: https://rebrand.ly/2022TechEmployeeRecap

Data-Driven Study

Vazrina Putri

Vazrina is RevoU's Digital PR Executive. She will give you insights on RevoU's latest data-driven study, tech updates, and career tips in RevoU Journal or you might catch her in local online media.